Miliki Motor Custom Paling Beda di Thrive Motorcycle


Thrive Motorcycle (Foto: dok. Thrive Motorcycle)
BEBERAPA waktu lalu, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi membeli motor custom model chopper seharga Rp140 juta.
Sebelum Presiden Jokowi, animo masyarakat memakai motor custom memang sudah marak. Banyak motor-motor ini yang wara-wiri di jalan raya. Dari model cafe racer, bobber hingga chopper seperti milik Jokowi.
Bengkel custom pun menjamur, terutama di Jakarta. Salah satunya adalah Thrive Motorcycle yang berlokasi di Jalan Kemang Timur Raya No.15, Jakarta Selatan. Beberapa waktu lalu merahputih.com berkesempatan menengok bengkel custom itu.
Dari luar tampilan Thrive Motor sedikit memiliki gaya retro dengan cat luar berwarna hitam. Di bagian depan terdapat parkiran yang sekiranya beberapa motor dan satu mobil dapat parkir di sana.

Masuk ke dalam langsung terlihat area pengerjaan motor custom. Ada beberapa motor yang tengah dikerjakan saat itu oleh para builder. Seperti ruangan bengkel pada umumnya, ada beberapa perkakas mekanik dan ada juga sejumlah kerangka motor yang masih 'mentah'.
Proses pengerjaan motor hingga pengelasan baja dilakukan di area itu. Ruang kantor terletak di lantai 2. Di ruang kantor proses desain motor dengan menggunakan komputer dilakukan oleh tim desain.
Thrive Motor dimiliki oleh 5 orang yang memiliki latar belakang yang tidak terkait dengan industri mesin sejak tahun 2013 silam.
"Thrive motorcycle ini base dari 5 orang semuanya dari dunia industri grafis jadi gak ada satupun yang berlatar belakang teknis," papar Erlangga Djojosaputro, salah satu owner yang memiliki jabatan Operational Officer di Thrive saat ditemui di bengkelnya kepada merahputih.com belum lama ini.

Pria yang akrab disapa Angga itu mengaku terjun ke bisnis motor custom bersama teman-temannya lantaran ingin memiliki bengekel custom yang berbeda dari lainnya. Bagi Anda yang datang ke bengkel ini, Anda akan dilayani secara total. Meskipun tidak memahami soal custom motor, Anda akan diarahkan oleh pihak Thrive.
Menurutnya motor yang akan dihasilkan melalui Thrive akan berbeda dengan motor custom lain. Anda tinggal membawa motor favorit Anda sebagai bahan awal. Jika tidak punya, Thrive akan mencarikan motor sesuai kriteria yang Anda suka. Baik sudah memiliki motor 'mentahan' atau belum, Thrive akan memberikan form untuk diisi pelanggan.

Form itu berisi beberapa pertanyaan mengenai model motor seperti apa yang disuka pelanggan hingga jenis musik yang disukai. Hal itu dilakukan demi mengetahui kriteria motor yang ingin dihasilkan oleh pelanggan secara visual. Dengan demikian motor Anda dipastikan tidak akan sama dengan motor lain.
"Custom motorcycle itu adalah sesuatu yang sifatnya personal. Motor itu ada sesuatu dibentuk sesuai bentuk tubuh dia (pengendara) dan personality. Jadi motor itu baru keren kalau baru lu yang naik," tambah lulusan S1 Desain Grafis Universitas Bina Nusantara, Jakarta itu.
Setelah itu Anda akan diberikan gambar dua dimensi yang akan dihasilkan Thrive sesuai form yang telah Anda isi. Di tahap ini Anda bisa mempertimbangkan apakah motor sudah dengan keinginan Anda.

Semuanya juga akan transparan soal biaya mengcustom motor di bengkel yang buka dari jam 11 siang ini. Anda juga akan diberikan catatan lengkap soal biaya yang akan Anda keluarkan. Thrive menjamin tidak akan ada biaya tambahan setelah invoice telah dikeluarkan.
"Setelah itu kita mengeluarkan detail quotation dan invoice yang sangat detail bisa sampai berlembar-lembar yang mencakup pembelian barang, pengerjaan barang dan proses finishing dan proses pekerjaan mesin kalau pun dibutuhkan. Jadi mereka (pelanggan) bisa menyiapkan pendanaan lebih efisien," tambahnya lagi.
Soal harga, Thrive mematok harga full modified dimulai dari angka Rp. 60 juta. Tidak hanya full modifed ada 2 layanan lainnya yang disediakan oleh Thrive Motorcycle. Anda juga bisa merestorasi motor tahun tua dan melakukan modifikasi ringan seperti pergantian stang motor dan mencat ulang motor.

Nah tapi Anda harus bersabar jika mengcustom motor. Proses pengerjaan motor memakan waktu 4-6 bulan. Pengerjaan satu motor juga akan melibatkan 3 orang, builder yang membangun motor, mekanik yang akan memperhatikan kelayakan mesin. Juga seorang helper yang membantu builder mengerjakan pengerjaan beberapa part yang rumit.

Tidak perlu takut untuk perawatan motor yang sudah jadi. Jika ada hal kecil seperti pengisian angin ataupun pergantian oli juga bisa dilakukan di Thrive.
Namun jika ada permasalahan mesin yang berat. Anda akan diarahkan ke beberapa vendor oleh Thrive yang sudah terjamin kualitas pelayanannya.
"Kalau disini pengerjaan engine kita punya vendor-vendor yang siap," pungkasnya.
Thrive Motorcycle buka dari Senin hingga Sabtu. Untuk hari biasa Thrive buka pukul 11 siang hingga 8 malam. Untuk hari sabtu buka dari pukul 11 siang sampai 8 malam dan hari minggu tutup. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pencairan Bantuan Sosial d Bulan Juni-Juli Ini Bakal Dongkrak Penjualan Sepeda Motor Kategori Entry Level

Pemudik Keluhkan Jalur Karawang Berlubang, PMI Laporkan Peningkatan Kecelakaan

Aksi Pemotor Nekat Lewat JLNT Casablanca Terobos Kemacetan

Hujan Intensitas Tinggi Guyur Kota Jakarta Seharian

Cara Menyimpan Sepeda Motor saat Musim Hujan

Malaysia Usulkan Jalur Khusus Sepeda Motor di Seluruh Jalanan

Bralink EV1, Motor Listrik Buatan Pemuda Purbalingga

Motori Minarelli Ciptakan Mesin Dua Tak Ramah Lingkungan
