Games

Milenial Mungkin Tidak Tahu, 4 Konsol Game Ini Pernah Merajai Dunia

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 25 Juli 2019
Milenial Mungkin Tidak Tahu, 4 Konsol Game Ini Pernah Merajai Dunia

Konsol yang Tidak Diketahui Milenial di Zaman Sekarang (Foto: T3)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KONSOL game sempat merajai dunia setelah maraknya berbagai game yang ada di arkade pada pusat perbelanjaan zaman dulu. Pesohor konsol game ternama seperti Atari dan Nintendo merubah pemahaman kita tentang game yang bisa kita kenal saat ini sebagai salah satu aplikasi yang bisa kamu mainkan di smartphone ataupun konsol ternama.

Dilansir dari laman The Things. Untuk mengenang tentang leluhur konsol game, inilah beberapa konsol game legendaris yang mungkin tidak diketahui para milenial saat ini. Salah satunya dibuat oleh brand elektronik terbesar di dunia, Macintosh.

Baca juga:

Yesterday Vision, Konsol Game Klasik Sarat akan Nostalgia

1. Spica

Milenial Mungkin Tidak Tahu, 4 Konsol Game Ini Pernah Merajai Dunia
Konsol Lawas Bootleg Nintendo, Spica (Foto: Indie DB)

Konsol game Spica adalah salah satu mainan yang paling banyak diminati saat tahun 80-an, termasuk juga di Indonesia bagi kalangan yang ingin bermain game Nintendo tanpa harus mengocek uang yang lebih banyak.

Dibuat dengan mesin yang bisa memproyeksi permainan yang sama persis dengan Nintendo, Spica juga membuat kartrid eksklusif yang bisa memuat banyak game.

Tidak seperti Nintendo, kartrid atau kaset untuk Spica bisa dengan lancar memuat 52 game yang bisa kamu mainkan dalam satu unit. Konsol game Spica pernah mengharumkan brandnya di negara-negara Asia, termasuk Taiwan dan Indonesia.

2. Neo Geo

Milenial Mungkin Tidak Tahu, 4 Konsol Game Ini Pernah Merajai Dunia
Konsol Adaptasi dari Arkade Ding Dong, Neo Geo (Foto: New Yorker)

Konsol yang sempat dijadikan ajang bermain ding dong di Indonesia pada awal tahun 90-an ini, menjadi suatu incaran bagi kalangan atas untuk membeli versi konsolnya.

Bahkan untuk membeli konsol mewah ini biasanya orang harus membeli kartrid dari luar negeri, dan pada zaman dulu hanya kalangan atas yang memiliki konsol game mewah yang mahal ini.

Baca juga:

Genap Berusia 30 Tahun, Simak Perjalanan Panjang Konsol Game Klasik Gameboy

Konsol yang diadaptasi dari kabin arkade permainan ding dong ini adalah konsol yang memuat game dengan kualitas 16-bit terbaik pada zamannya. Bahkan untuk kartrid game saja dijual dengan kisaran harga Rp800 ribu hingga Rp3 juta per game.

Walaupun milenial mungkin melupakan konsol game ini, kawula gamer tahun 90-an dapat melestarikan suasana bermain konsol game keren ini menggunakan emulator.

3. Apple Pip Pin

Milenial Mungkin Tidak Tahu, 4 Konsol Game Ini Pernah Merajai Dunia
Konsol Besutan Apple, Apple Pip Pin (Foto: 512 Pixels)

Selain membuat smartphone, laptop, dan komputer canggih bergengsi. Brand ternama Macintosh pernah membuat game konsol lho! Melansir laman PC Mag, Macintosh ternyata pernah melakukan promosi salah satu konsol keren yang bernama Apple Pip Pin.

Konsol ini bisa memuat Mac OS versi lawas dan bisa memainkan beberapa game keren. Namun sayangnya konsol ini hanya memiliki jumlah game yang sedikit, dan kebanyakan game yang dirilis berasal dari Jepang, dengan bahasanya yang tidak dimengerti oleh para pemainnya.

Bahkan CEO Macintosh, Steve Jobs ingin mematikan konsep Pip Pin agar tidak mengacaukan brand Macintosh pada tahun 90-an, Katz Media yang bertanggung jawab atas Apple Pip Pin juga bangkrut pada tahun 1998 karena kekacauan konsep Apple Pip Pin yang dibuat olehnya.

4. Ouya

Milenial Mungkin Tidak Tahu, 4 Konsol Game Ini Pernah Merajai Dunia
Konsol Berbasis Android, Ouya (Foto: PC Mag)

Sempat menjadi trending di tahun 2010 melalui kickstarter yang akan memuat konsol berbasis Android, Ouya datang dengan ukuran yang kecil, harganya yang murah, dan memiliki potensi besar untuk dunia gaming berbasis Android.

Baca juga:

Ubah ROG Phone 2 Jadi Konsol Nintendo Switch atau 3DS

Tetapi sayangnya Ouya menjadi salah satu konsol terburuk karena spesifikasi yang kurang memadai. Hingga sekarang pun sudah tidak terdengar lagi kabarnya. Konsol game ini cocok bagi kalangan milenial yang menyukai bermain game di smartphone berbasis Android ataupun iOS. (dnz)

#Konsol Game #Game #Video Game #Games 90-an
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Fun
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Kamu akan terlibat dalam perselisihan antarfaksi-faksi, berkenalan dengan tiga rekan baru dari Nod-Krai, lalu memperoleh kekuatan kuno bulan dalam pertempuran dan penjelajahan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Fun
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Gim strategi petualangan dengan konsep koleksi makhluk ini pertama kali diperlihatkan saat konser ulang tahun Honkai: Star Rail pada Mei 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Fun
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Obol Squad juga akan menguak kebenaran yang telah lama tersembunyi dan mengungkap masa lalu misterius salah satu anggotanya, Seed.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Berita
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Strategi tepat memungkinkan pemain melakukan top up game tanpa menguras dompet.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Indonesia
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Lalu Hadrian Irfani mengingatkan, anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang viral itu benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Dinas PPAPP DKI Jakarta juga akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan kampanye positif sesuai dengan kewenangannya.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Indonesia
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Dinas PPAPP DKI akan terus memberikan sosialisasi, edukasi dan kampanye positif sesuai tanggung jawab dan kewenangan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Indonesia
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Pemerintah juga mesti mendorong pengembang platform seperti Roblox untuk menyediakan fitur keamanan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Indonesia
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai langkah ini menjadi bagian dari pendidikan karakter dan etika digital.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Bagikan