Games

Yesterday Vision, Konsol Game Klasik Sarat akan Nostalgia

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 22 April 2019
Yesterday Vision, Konsol Game Klasik Sarat akan Nostalgia

Yesterday Vision, Cara Baru Bermain Game Ala 90an (Foto: Love Huten)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERMAIN game telah menjadi cara yang dilakukan banyak orang untuk mencari hiburan atau sekedar melepas penat dari kesibukan sehari-hari. Di era serba digital saat ini, sebagian besar orang bermain game di waktu senggang mereka.

Bagi kamu yang tumbuh besar di era 90an, game-game seperti Mario Bros, Pacman, atau Donkey Kong mungkin tidak asing di telinga. Bagi kamu yang belum tahu, pada masanya game-game di atas menjadi primadona untuk konsol game klasik Nintendo.

Dengan ciri khas ala 90an, seniman asal Swedia membuat TV yang dibuat khusus untuk bermain game-game klasik tersebut, adalah Yesterday Vision! Walau tidak hanya Yesterday Vision, Love Hulten juga pernah merilis tiga mesin game keren seperti R-KAID-R, ORIGINX, dan juga PIXELKABINETT 42 pada tahun 2016 lalu. Tetapi Yesterday Vision tidak kalah keren dari ketiganya lho!

1. Konsol game Yesterday Vision

Yesterday Vision, Konsol Game Klasik Sarat akan Nostalgia
Yesterday Vision Memainkan Game Teenage Mutan Ninja Turtles (Foto: Love Huten)

Menurut Love Huten, website resmi yang menjual perangkat ini, Yesterday vision adalah TV handmade yang dibuat dengan kayu Mahogani. Dimuat dalam 19 inci 4:3 monitor, speaker yang cukup keras, dan terdapat komputer Raspberry Pi didalamnya.

Cukup untuk melakukan emulasi beberapa game klasik seperti SNES, NES, Genesis, NeoGeo, MAME, Atari 2600, Nintendo 64, dan juga Playstation 1.

Monitornya dilengkapi dengan HDMI yang support monitor dengan resolusi 1280 x 1024 untuk beberapa external device seperti laptop, Playstation 4, dan beberapa alat yang support dengan HDMI lho!

2. Konsep Ala 90an Sarat Nostalgia

Yesterday Vision, Konsol Game Klasik Sarat akan Nostalgia
Tombol Volume Yesterday Vision yang Terlihat Estetik (Foto: Love Huten)

Bentuknya yang seperti TV 'jadul' ini membuat desainnya amat unik menyerupai sebuat monitor CRT zaman kakek nenek kita. Cara mengatur volume dengan memutar tombol 'Y' pada Yesterday Vision ini juga terkesan mewah dan estetik. Serta dalam Raspberry Pi, kamu dapat memasang lebih dari empat controller menggunakan koneksi bluetooth.

Jika kurang puas dengan tampilan klasik yang terbilang kecil untuk TV, Yesterday Vision juga dapat diupgrade dengan layar yang lebih besar lagi, hingga 55 inci.

Yesterday Vision baru bisa didapatkan di website Love Hulten, dan dibanderol dengan harga USD 2.799, itu pun belum termasuk pajak dan biaya pengiriman. Apakah kamu tertarik dengan konsol game yang menawarkan rasa klasik ini? Selain fungsinya, desain keren ala 90an ini dapat menghiasi ruang tamu kamu. (dnz)

#Game #Gamers #Nostalgia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Fun
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Boss Fight Entertainment dikenal lewat proyek Netflix Stories dan Squid Game: Unleashed, dua gim yang cukup populer di platform tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Fun
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Pada hari kedua ini, fokus acara beralih ke kompetisi gim MaiMai, yang terbagi menjadi empat kategori utama: Dawn, Rise, Climax, dan Finale.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Fun
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Bagi para penggemar gim arcade, terutama MaiMai dan Chunithm, festival ini bagaikan pesta besar yang sudah lama dinantikan.
Dwi Astarini - Sabtu, 25 Oktober 2025
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Bagikan