Game

Milenial Lebih Sering Main Game daripada Gen Z

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 14 April 2023
Milenial Lebih Sering Main Game daripada Gen Z

Generasi milenial menghabiskan 22 jam per minggu bermain gim_ freepikfreepik

Ukuran:
14
Font:
Audio:

"ANAK sekarang cuma tahunya main game saja.” mungkin kamu pernah mendengar kalimat itu dari kerabat yang lebih tua? Perkataan mereka sebenarnya sangat tepat.

Menurut Inside Gaming, benar adanya anak-anak praremaja dan Gen Z menghabiskan lebih banyak waktu bermain gim tahun ini daripada tahun lalu. Namun, tahukah kamu kalau generasi Milenial menghabiskan lebih banyak jam per minggunya untuk bermain gim?

Baca Juga:

'Tekken 8' Hadirkan Fitur Cross-Play

Berdasarkan studi global data dari pengguna Fandom.com, 52 persen generasi milenial mengatakan bermain gim video sebagai minat utama mereka. Lalu 40 persen audiens milenial Fandom menghabiskan lebih dari 22 jam per minggu bermain gim dibandingkan dengan generasi remaja yang hanya menghabiskan 29 persen.

Pertumbuhan keseluruhan waktu bermain gim di antara gen Z dan remaja, masing-masing naik 63 persen dan 48 persen. (Foto: freepik/freepik)

“Pengaruh untuk membeli merek yang memiliki nilai investasi di dunia gaming semakin kuat seiring bertambahnya usia,” demikian penjelasan laman Fandom.com. Hal ini dikarenakan kaum Milenilal setidaknya 24 persen lebih mungkin terpengaruh untuk membeli gim dibandingkan dengan rata-rata pengguna Fandom lainnya.

Namun, bukan berarti generasi Z dan praremaja tidak banyak juga pemainnya. Tercatat pertumbuhan terbesar dalam keseluruhan waktu yang dihabiskan untuk bermain gim dibandingkan tahun lalu terlihat di antara gen Z dan praremaja, masing-masing naik 63 persen dan 48 persen.

Baca Juga:

Kehadiran Petarung Lama Bikin Tekken 8 Lebih Asyik

Masing-masing dari generasi memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan minat terhadap genre gaming. Di antara banyak genre gim, gim petualangan, sandbox, bertahan hidup, dan pertarungan menjajaki peringkat paling populer di kalangan gamer Fandom dari segala usia.

Milenial lebih suka gim yang memiliki latar cerita yang kaya dan kompleks. (Foto: Freepik/tono diaz)

Di samping itu, lebih spesifiknya generasi remaja lebih suka bermain battle royal sebanyak 49 persen, balapan 46 persen, dan gim bertahan hidup 39 persen. Sementara itu, generasi Milenial lebih condong ke genre MMO sebanyak 41 persen, strategi 27 persen, dan RPG seperti Elden Ring, World of Warcraft, Final Fantasy, hingga Genshin Impact sebanyak 26 persen.

Dorongan terbesar dari kegemaran Gen Z dan Milenial yang lebih suka genre tertentu dikarenakan karakter, alur cerita, latar belakang cerita yang kaya dan kompleks. Sementara itu, gamer yang lebih muda lebih suka bermain gim yang kompetitif dengan banyak melibatkan strategi dan koordinasi tim. (kmp)

Baca Juga:

Gameplay Tekken 8, Eksklusif untuk PlayStation 5

#Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Kamu akan terlibat dalam perselisihan antarfaksi-faksi, berkenalan dengan tiga rekan baru dari Nod-Krai, lalu memperoleh kekuatan kuno bulan dalam pertempuran dan penjelajahan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Fun
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Gim strategi petualangan dengan konsep koleksi makhluk ini pertama kali diperlihatkan saat konser ulang tahun Honkai: Star Rail pada Mei 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Fun
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Obol Squad juga akan menguak kebenaran yang telah lama tersembunyi dan mengungkap masa lalu misterius salah satu anggotanya, Seed.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Berita
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Strategi tepat memungkinkan pemain melakukan top up game tanpa menguras dompet.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Indonesia
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Lalu Hadrian Irfani mengingatkan, anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang viral itu benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Dinas PPAPP DKI Jakarta juga akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan kampanye positif sesuai dengan kewenangannya.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Indonesia
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Dinas PPAPP DKI akan terus memberikan sosialisasi, edukasi dan kampanye positif sesuai tanggung jawab dan kewenangan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Indonesia
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Pemerintah juga mesti mendorong pengembang platform seperti Roblox untuk menyediakan fitur keamanan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Indonesia
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai langkah ini menjadi bagian dari pendidikan karakter dan etika digital.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Bagikan