Milan Sladek Kolaborasikan Pantomim, Topeng dan Gamelan


RASA penasaran Milan Sladek untuk mengkolaborasikan antara pantomim, topeng dan iringan gamelan tampaknya bakal segera terjawab, pada akhir pekan ini. Pasalnya, pria asal Slovakia ini bakal tampil di ajang Kolaborasi Internasional 2017 Milan Sladek dan Topeng Solo, di Ndalem Prodjoloekitan, Kemlayan, Solo, 21-23 Juli besok.
Salah satu alasannya ingin menampilkan karya tersebut, karena keduanya meerupakan peralatan kesenian asal Kota Bengawan.
Milan Sladek, saat jumpa pers dengan wartawan di Ndalem Prodjoloekitan, Kemlayan, Selasa (18/7) sore menegaskan, ia akan tampil secara maksimal dan menunjukan kemampuan terbaiknya.
“Jadi dalam penampilan ini, saya akan tampil secara improvisasi, melalui iringan musik gamelam dan topeng yang sudah saya siapkan selama ini. Saya tak tahu, apa hasilnya nanti,” jelasnya.
Baginya, tampil di Indonesia bukan pertama kali. Masih ingat dalam benaknya, ia pernah pertama kali tampil di IKJ pada tahun 1980an. Waktu itu, ia tampil mengkolaborasikan teater dengan pantomomim. Bahkan, ia mengakui, jika ia memiliki kesan tersendiri saat tampil besama Didi Petet beberapa tahun lalu.
Beberapa prestasi yang pernah ia raih, seperti Penghargaan Tertinggi untuk Penyutradaraan, Istanbul, Turki (1967), Penghargaan Leopold Daniels, AS (1968), Penghargaan Tanda Jasa Tingkat Satu dari Presiden Republik Jerman (2000), Penghargaan dari Festival GAY di Slovakia, dan masih banyak lagi. (Win)
Berita ini berdasarkan laporan Win, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Dapatkan informasi lainnya dari Solo dalam artikel: Replika Jam Dinding Pasar Gede Jadi Simbol Grebeg Sudiro.
Bagikan
Berita Terkait
Makna Mendalam dan Sejarah dari Tari Tortor dari Sumatra Utara

Tari Serimpi, Begini Sejarah dan Makna Tarian Tradisional dari Jawa Tengah
