Mike Tyson Segera Buka 420 Hektare Resort Istimewa di California


420 Hektar Resort Milik Mike Tyson (Foto: TysonRanch)
MIKE Tyson, mantan juara tinju dunia kelas berat yang saat ini berusia 52 tahun, memiliki rencana untuk membuka resor marijuana di tengah gurun California. Perusahaannya yang bernama Tyson Holistic pada 2016 menjual berbagai produk berbasis dari marijuana seperti ekstrak dan edibles, juga produk makanan. Bahkan sekarang mantan petinju itu sedang mengembangkan 420 hektar taman itu di dekat gurun Hot Springs yang dikabarkan dapat menampung festival musik dan terdapat sungai terpanjang di dunia.

Dikabarkan taman itu dirancang menjadi negeri ajaib dengan banyaknya tempat wisata, hotel mewah, sungai malas yang membutuhkan waktu satu jam penuh untuk menyebranginya, termasuk pula teater untuk festival musik dan konser.
Selain itu akan ada Universitas Tyson untuk mengajarkan teknik penanaman tanaman itu kepada petani masa depan. Dilansir dari dialymail Tyson mengatakan, "Saya berpikir tentang seberapa baik yang bisa saya lakukan untuk membantu orang-orang dengan tanaman ini."

Melihat perjalanan karir tinju Tyson, dia memang sempat menyalahgunakan zat itu selama bertahun-tahun dan gulma (tanaman liar) membantunya keluar dari kebiasaannya.
Tyson mengatakan bahwa visinya kedepan adalah untuk mendidik dan melibatkan masyarakat dalam khasiat tumbuhan itu dan CBD (Cannabiodol: semacam rambut yang tumbuh di daun ganja).
Petugas yang bekerja diperbolehkan untuk merokok dimanapun yang mereka mau, kecuali area minuman keras. Sebenarnya tanaman itu tidak tumbuh disana hanya untuk dijual. Ini karena Tyson bekerja sama dengan perusahaan ritel marijuana besar.

Menurut situs web Tyson Holistic semua tanaman itu bersumber dari perkebunan itu. Kemudian diperiksa untuk memenuhi standar dan diberikan segel Tyson sebagai persetujuannya.
Tanaman itu harus dibudidayakan dalam ruangan, dipanen berdasarkan tingkat kematangan yang sempurna, disterilkan lebih dari 30 hari untuk memastikan rasa yang alami, dipangkas menggunakan tangan, bebas pestisida, dan teruji laboratorium.

Tyson mulai menjalankan bisnis ganja dari kantor gudangnya di El Segundo (California). Dimana dia dikunjungi oleh Sean Penn dan Roseanne ketika sedang bekerja untuk memperluas kerajaan ganjanya denga podcast Hotboxin.
Tyson menggunakan namanya yang menggiurkan pada berbagai jenis ganja, diperluas menjadi CBD, dan minyak gosok.

Meskipun taman itu belum sepenuhnya hidup, Tyson lebih dulu menggelar festival musik di taman tersebut. Pada bulan Februari 2019 ratusan orang berkumpul di luar Palm Springs dengan menampilkan Miguel dan A$AP Ferg. Mereka yang suka "bersenang-senang" dengan Tyson, musiknya, dan siapa yang akan menjadi tuan rumah taman tersebut di masa depan. (ape)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

4 Pulau di Anambas Riau Kabarnya Dijual Lewat Situs Online, Kemendagri Masih Selidiki

Pandangan Menteri HAM Pigai Soal Legalisasi Ganja dan Kratom

Mahasiswa Bekasi Nekat Tanam Ganja di Kamar, Ketahuan Tetangga Ujungnya Masuk Bui

Legislator Harap Taman Nasional jadi Kawasan Konservasi Bebas dari Tanaman Ganja

Menilik Peluncuran Olaya Magnifique Sebuah Resor Anyar Hadir di Uluwatu Bali

Kalah dari Jake Paul, Mike Tyson Bertahan hingga Akhir

Mike Tyson Isyaratkan Bakal Bertarung Lagi di Masa Depan

Wiz Khalifa Didakwa atas Penggunaan Narkoba usai Manggung di Rumania

Netflix akan Sponsori Pertarungan Tinju Mike Tyson vs Jake Paul
