Microsoft Imbau Pengguna Windows 11 untuk Upgrade ke 23H2


Microsoft akan hentikan update optional. (Unsplash/Windows)
JIKA kamu menemui kendala pada Windows 11 22H2, kamu disarankan untuk segera melakukan peningkatan ke versi 23H2.
Microsoft menetapkan batas waktu untuk melakukan peningkatan terutama bagi mereka yang ingin mengakses fitur baru (pratinjau) dan perbaikan secepat mungkin.
Baca Juga:
MIT Uji Kapsul Sensor Pernapasan Melalui Usus yang Dapat Dicerna

Setiap versi Windows memiliki periode tertentu di mana dukungan penuh dan pembaruan sudah disediakan, seperti yang diumumkan oleh Microsoft.
Tech Radar memberitakan bahwa Microsoft telah menginformasikan, setelah 27 Februari 2024, tidak akan ada lagi rilis opsional pratinjau non-keamanan untuk Windows 11 versi 22H2. Hanya pembaruan keamanan bulanan kumulatif yang akan terus didukung untuk edisi Windows 11, versi 22H2.
Setiap akhir bulan, versi pratinjau (opsional) dirilis yang mencakup fitur-fitur baru yang masih dalam tahap uji coba dan perbaikan awal untuk masalah yang mungkin ada pada Windows 11.
Seperti yang dijelaskan oleh Microsoft, setelah bulan Februari tahun depan, pengguna Windows 11 22H2 akan terus menerima pembaruan bulanan yang dirilis pada Patch Tuesday, yang jatuh pada hari Selasa kedua setiap bulannya.
Baca Juga:
Be My Eyes AI Sediakan Layanan GPT-4 untuk Disabilitas Netra

Saat ini, pembaruan pratinjau untuk bulan dirilis dengan solusi untuk masalah-masalah yang ada. Tetapi, kamu tidak dapat mengunduh atau menggunakan pembaruan ini karena tidak ditawarkan sebagai opsional.
Kamu harus menunggu setidaknya dua minggu (atau mungkin lebih) untuk mendapatkan perbaikan itu. Meskipun kamu sangat membutuhkannya pada saat itu karena risiko menggunakan pembaruan pratinjau relatif kecil dibandingkan dengan kesulitan yang kamu alami saat ini.
Pada akhirnya, Microsoft akan sepenuhnya menghentikan pembaruan untuk Windows 11 22H2. Saat itu, kamu harus melakukan pemutakhiran atau menjalankan PC yang rentan tanpa pembaruan keamanan.
Microsoft tegas mendorong peningkatan untuk menjaga keamanan penggunanya. Hal yang sama terjadi dengan Windows 11 21H2 bulan lalu, dan proses serupa akan terjadi pada Oktober 2024 untuk versi 22H2. (aqb)
Baca Juga:
Dewacoco Cetak Sejarah Hasilkan Sabut Kelapa Jadi Bahan Bakar Energi Terbarukan
Bagikan
Berita Terkait
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya

iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max Punya Desain Baru, Pakai Chip A19 Pro dan Kamera 8x Zoom

iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan
