Michelin Kembangkan Ban Kendaraan Listrik Berkelanjutan


Michelin akan rancang ban yang lebih ramah lingkungan. (Foto: Michelin)
PERUSAHAAN ban terkemuka asal Prancis Michelin berkomitmen untuk memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih bagi kendaraan serta menjadi pemain kunci dalam mendukung tren utama industri ban.
Salah satunya ialah melalui produksi dan pengembangan ban untuk kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Seperti kita ketahui, pasar otomotif mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir dengan kehadiran kendaraan listrik yang nol emisi gas buang.
Perkembangan pesat kendaraan listrik turut menjadi bukti komitmen pemerintah, pelaku industri, serta masyakarat akan pentingnya transisi ke energi bersih sebagai salah satu mitigasi krisis iklim.
Baca juga:
Dorong Reforestasi, Michelin Tanam 6.000 Bibit Pohon

Sebagai pemain kunci, Michelin menegaskan komitmennya dalam mencapai misi penggunaan 100% material berkelanjutan ban produksinya pada 2050. Komitmen itu untuk mendukung langkah pemerintah dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29% pada 2030.
Pemerintah juga menargetkan untuk mencapai emisi nol karbon atau net zero carbon pada 2060 dengan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Maka, Michelin Group ingin menjadi bagian dari rencana itu dengan mengintegrasikan bahan ban nan berkelanjutan.
"Kami yakin dengan membawa pendekatan All-Sustainable yang tertanam dalam strategi Michelin Grup melalui pengembangan yang seimbang antara People, Profit, dan Planet, kami dapat berkontribusi lebih terhadap pemberdayaan dan pelestarian lingkungan serta memenuhi harapan para pelanggan kami,” Sai Banu Ramani, President Director Michelin Indonesia.
Baca juga:
Michelin akan Gunakan Air Daur Ulang untuk Produksi Ban

Ada empat kualitas esensial bagi Michelin dalam mengembangkan inovasi dan teknologi untuk ban nan berkelanjutan, seperti umur pakai ban, indeks beban yang lebih besar, hambatan gulir, dan tingkat kebisingan ban yang rendah.
Customer Engineering Support Michelin Indonesia Mochammad Fachrul Rozi mengatakan Michelin merancang ban mobil listrik dengan teknologi yang lebih maju untuk mengoptimalkan performa kendaraan listrik.
Rozi menambahkan, pengguna mobil listrik juga perlu merawat ban secara konsisten agar umur penggunaan ban lebih panjang. Hal utama yang perlu diperhatikan, yakni mengecek tekanan angin secara berkala, jangan gunakan semir ban berbahan dasar minyak bumi atau kimia, dan periksa kondisi keseluruhan ban secara berkala. (waf)
Baca juga:
Michelin Gelar Kompetisi Balap 'Gran Turismo'
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya

Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan

Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan

5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!

Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru

Kursus Safety Riding Sepi Peminat, Pangkal Tingginya Angka Kecelakaan Sepeda Motor di Indonesia

5 Alasan Kamu Harus Punya New Honda Scoopy dan PCX 160 2025, ini Fitur dan Keunggulannya

BAIC Indonesia Buka Dealer di Kelapa Gading, Hadir dengan Layanan 3S dan Fasilitas Lengkap
Ganti Oli Mobil Bisa Dapat Logam Mulia hingga Liburan Gratis, Begini Caranya!
