MH Thamrin Ricuh, Kota Tua Masih Aman dan Tetap Dikunjungi Wisatawan

Thomas KukuhThomas Kukuh - Rabu, 22 Mei 2019
MH Thamrin Ricuh, Kota Tua Masih Aman dan Tetap Dikunjungi Wisatawan

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sejumlah titik di Jakarta sedang panas, Rabu (22/5). Terutama di Jalan MH Thamrin. Polisi masih terus berupaya menjinakkan pendemo yang menggelar aksi di depan gedung Bawaslu hingga pukul 22.00. Gas air mata dan lemparan batu silih berganti melayang-layang bak aktraksi di tengah ibu kota. Namun, sekitar 6 kilometer dari titik tersebut, tepatnya di lokasi wisata Kota Tua, kondisi begitu aman.

Bahkan, wisatawan terlihat tetap menikmati pesona gedung-gedung tua di sana. Kepala Unit Pelaksana Kerja (UPK) Kota Tua Jakarta, Norviadi S Husodo, pastikan lokasi wisata Kota Tua aman dikunjungi wisatawan meski terjadi kericuhan di depan gedung Bawaslu.

"Iya (aman). Kalau di area Taman Fatahillah bisa dikatakan cukup kondusif. Malam hari masih ada yang datang ke sana, teman komunitas juga beraktivitas," ujar Norviadi di Jakarta, Rabu seperti dilansir Antara.

Soal pengamanan, Kota Tua mendapat dukungan keamanan 50 personel TNI dan 100 personel Polri khusus di area Taman Fatahillah.

Demo Bawaslu
Kericuhan yang terjadi di depan Bawaslu. (MP/Rizki Fitrianto)

Sementara itu, di area sekitar Glodok hingga Kota Tua telah diterapkan penebalan personel keamanan sebanyak 1.100 personel untuk membatasi pendemo melewati wilayah Kota Tua.

BACA JUGA: Empat Titik Api di Kericuhan Aksi 22 Mei

BACA JUGA: Polisi Sebut Para Pendemo yang Ricuh Disuruh dan Dibayar

"Yang mau masuk ke Taman Fatahillah juga sudah ada pengamanan," ujar dia.

Antisipasi pengamanan tersebut juga ditujukan untuk melindungi beberapa cagar budaya dari kerusakan yang bernilai besar apabila pendemo memasuki kawasan tersebut.

Di sisi lain, Norviadi mengakui kericuhan yang terjadi di depan gedung Bawaslu berdampak signifikan pada penurunan jumlah wisatawan mulai Senin (20/5).

BACA JUGA: Aksi di Jakarta Ricuh, Begini Situasi di Kediaman Keluarga Jokowi

Pada hari-hari biasa pengunjung museum sejarah bisa mencapai ratusan bahkan ribuan. Namun selama ricuh terjadi di jalan MH Thamrin, pengunjung hanya sekitar puluhan orang saja.

"Penurunannya cukup drastis. Mungkin masyarakat sudah antisipasi untuk lebih baik tidak keluar rumah demi kepentingan keselamatan diri," pungkasnya.

Pantauan Antara pada Rabu, kawasan Kota Tua terlihat cukup lengang dan tidak banyak lampu terang menyala. Tidak banyak aktifitas di dalamnya seperti dari komunitas sepeda onthel, humanoid, dan komunitas perupa.

Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Bagikan