Meta Sebut VR Headset-nya Aman Digunakan Anak 10 Tahun


VR milik Meta aman digunakan anak-anak. (Foto: Meta)
META telah mengumumkan bahwa mereka akan secara resmi mengizinkan pengguna berusia 10 tahun menggunakan headset VR Meta Quest 2 dan 3, asalkan orang tua mereka memberikan persetujuan.
Dalam sebuah unggahan blog, perusahaan teknologi tersebut menyebut adanya berbagai aplikasi, game, dan konten pendidikan yang menarik bagi anak-anak, meskipun masih belum jelas dampak kesehatannya.
Akun Meta yang dikelola oleh orang tua akan membutuhkan persetujuan dari mereka, yang memungkinkan pengendalian terhadap aplikasi yang dapat diakses oleh anak-anak praremaja dan pengaturan batas waktu.
Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di 'Family Center' atau 'pusat keluarga' dalam akun pengguna yang akan membantu orang tua untuk menemukan pengaturan yang dapat membatasi akses konten, agar lebih aman saat digunakan anak mereka.
Baca juga:
Meta Siapkan Kontrak Lebih Lama dengan Qualcomm
Terkait pengumpulan data, Meta mengatakan bahwa mereka akan menggunakan informasi yang mereka kumpulkan dari anak-anak berusia 10, 11, dan 12 tahun melalui produk Meta Quest untuk memberikan pengalaman yang sesuai dengan usia mereka.
Mereka tidak akan menampilkan iklan kepada kelompok usia tersebut. Orang tua juga akan memiliki opsi untuk memilih penggunaan data anak mereka untuk meningkatkan pengalaman, dan mereka dapat menghapus akun anak mereka beserta semua data yang terkait.
Tentu saja, keputusan apakah VR sesuai untuk anak adalah tanggung jawab masing-masing orang tua. Namun, perlu dicatat bahwa saat ini belum ada studi independen yang cukup mengenai penggunaan headset VR oleh anak-anak.
Sebagai informasi tambahan, Meta menyertakan dokumen yang menguraikan potensi bahaya VR, seperti berat helm yang lebih besar bagi anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa, serta kemungkinan ketegangan mata dan mual.
Baca juga:
Meta Quest 3 Siap Rilis 2023
Namun, Meta menyimpulkan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa VR berbahaya. Meskipun pernyataan tersebut mungkin benar, perusahaan ini belum memiliki reputasi yang dapat dipercaya terkait dampak negatif produk mereka pada pengguna.
Salah satu perhatian yang disebutkan adalah potensi erosi atau perubahan persepsi realitas pada anak-anak. Meskipun realitas dan fantasi memang kabur pada usia muda, pada masa lalu anak-anak tidak memiliki pengalaman imersif dengan dunia fotorealistik seperti yang ditawarkan oleh VR.
Jika kamu memutuskan untuk membiarkan anak menggunakan VR, penting untuk berhati-hati. VR dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi semua orang yang terlibat, tetapi bahkan orang dewasa pun dapat mengalami efek negatif akibat penggunaan yang berlebihan.
Penting untuk berbicara dengan anak kamu dan membatasi seberapa lama dan seberapa sering mereka menggunakan teknologi ini. Meskipun Meta memberikan peringatan tentang risiko yang mungkin terkait, tetaplah mendengarkan dan mempertimbangkan pernyataan tersebut. (waf)
Baca juga:
Meta Segera Selesaikan VR, Rilis Tahun 2024
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih
