Meta Luncurkan Threads Versi Web

META baru saja meluncurkan versi web dari platform media sosial mereka yang dianggap sebagai pembunuh Twitter, Threads. Diluncurkannya versi web membuat media sosial ini kini dapat diakses tanpa perlu mengunduh aplikasinya terlebih dahulu.

Hal ini kabarnya dilakukan sebagai upaya untuk menghidupkan kembali Threads setelah penurunan penggunaan yang terjadi baru-baru ini.

Baca Juga:

Minat Pengguna terhadap Threads Turun Drastis

Perusahaan induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp itu meluncurkan situs mikroblog tersebut pada bulan Juli, yang dipahami secara luas sebagai alternatif bagi pengguna yang kecewa dengan Twitter milik Elon Musk, yang sejak itu berganti nama menjadi X.

Kepala eksekutif Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan peluncuran Threads versi desktop pada hari Selasa, dengan foto dirinya yang lebih muda di kamar asramanya diposting di Threads, dengan tulisan “Rekaman sebenarnya saya ketika membuat Threads untuk web. Meluncur dalam beberapa hari ke depan.”

Fungsionalitas browser web membawanya selangkah lebih dekat untuk mencocokkan layanan dengan apa yang ditawarkan X.

Threads mengalami lonjakan jumlah pendaftaran setelah pertama kali diluncurkan pada tanggal 5 Juli, dengan 100 juta pengguna baru yang mendaftar dalam waktu seminggu.

Namun, hanya tiga minggu kemudian, jumlah pengguna yang berinteraksi dengan situs ini setiap hari telah menurun secara signifikan. Penggunanya mencapai puncaknya sebesar 49 juta tak lama setelah peluncurannya, namun pada tanggal 22 Juli jumlah tersebut turun menjadi 12 juta pengguna aktif, menurut analis lalu lintas internet Sameweb.

Baca Juga:

Threads vs Twitter, Ini Perbedaannya

Threads diluncurkan selama periode ketidakstabilan pada platform Twitter saat itu, ketika Musk melakukan pengurangan staf secara besar-besaran dan perubahan pada penegakan moderasi dan fungsionalitas yang telah memicu reaksi balik dari pengguna dan pengiklan.

Tanggapan Meta terhadap Twitter diluncurkan tak lama setelah salah satu langkah Musk yang banyak dikritik sebagai pemilik, keputusannya untuk membatasi jumlah tweet harian yang dapat dilihat pengguna di platform.

Zuckerberg meluncurkan Threads sebagai ruang baru untuk pembaruan waktu nyata yang dapat melakukan percakapan publik, dan antarmukanya mirip dengan X – yang mengajak pengguna untuk terlibat, mengunggah ulang, dan menyukai konten satu sama lain.

Bulan ini, saga kompetitif Meta dan X berlanjut setelah Zuckerberg mengatakan dia beralih dari berbicara tentang kemungkinan pertarungan kandang dengan Musk, dan mengatakan kepala eksekutif Tesla itu tidak serius tentang gagasan tersebut.

Pertarungan itu awalnya diinisiasi oleh Musk sebagai tanggapan atas upaya Meta untuk meluncurkan pesaing Twitter.

“Jika Elon serius dengan tanggal dan acara resmi yang sebenarnya, dia tahu cara menghubungi saya. Jika tidak, saatnya untuk melanjutkan,” kata Zuckerberg. (dsh)

Baca Juga:

Threads Sukses Meluncur, Twitter Ancam Tuntut Meta