Meta Dianggap Berkontribusi pada Krisis Kesehatan Mental

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 26 Oktober 2023
Meta Dianggap Berkontribusi pada Krisis Kesehatan Mental

Perusahaan tersebut dianggap menggunakan fitur-fitur adiktif untuk menjerat pengguna. (freepik/freepik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

META, perusahaan yang menaungi Facebook dan Instagram, dituduh menyesatkan masyarakat tentang risiko penggunaan media sosial dan berkontribusi terhadap krisis kesehatan mental di kalangan remaja.

Klaim tersebut dibuat dalam gugatan federal, yang diumumkan oleh puluhan negara bagian Amerika Serikat.

Mereka mengatakan perusahaan tersebut menggunakan fitur-fitur adiktif untuk "menjerat" pengguna, sekaligus menyembunyikan "bahaya besar" dari platformnya.

Baca Juga:

Fitur Basic Microsoft Teams Kini Lebih Mudah Digunakan

medsos
Disebutkan, fitur-fitur seperti like, alert, dan filter yang dikatakan mendorong dismorfia tubuh. (freepik/rawpixel.com)

Gugatan tersebut mengatakan Meta melanggar undang-undang perlindungan konsumen dengan melakukan tindakan "penipuan". Meta mengaku “kecewa” terhadap gugatan tersebut.

Dikatakan juga bahwa perusahaan mengumpulkan data tentang anak-anak di bawah usia 13 tahun, mengabaikan kewajibannya berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Privasi Daring Anak-anak di AS.

“Perusahaan media sosial, termasuk Meta, berkontribusi terhadap krisis kesehatan mental remaja nasional dan mereka harus bertanggung jawab,” kata Jaksa Agung New York Letitia James, salah satu dari 33 jaksa agung yang menandatangani gugatan tersebut.

Sembilan negara bagian lainnya juga mengajukan klaim serupa dalam tuntutan hukum mereka sendiri.

Juru bicara Meta mengatakan, perusahaannya memiliki komitmen yang sama dengan jaksa agung untuk "memberikan remaja pengalaman daring yang aman dan positif" dan "telah memperkenalkan lebih dari 30 alat untuk mendukung remaja dan keluarga mereka".

“Kami kecewa karena alih-alih bekerja secara produktif dengan perusahaan-perusahaan di seluruh industri untuk menciptakan standar yang jelas dan sesuai usia untuk banyak aplikasi yang digunakan remaja, jaksa agung justru memilih jalan ini,” tambah juru bicara tersebut seperti diberitakan BBC (25/10).

Meta, dan perusahaan media sosial lainnya, menghadapi ratusan tuntutan hukum di AS yang diajukan oleh keluarga, generasi muda, dan distrik sekolah mengenai dampaknya terhadap kesehatan mental.

Hal ini menyusul penyelidikan terhadap praktik perusahaan pada tahun 2021 oleh beberapa jaksa penuntut, setelah pelapor pelanggaran atau whistleblower Frances Haugen, bersaksi di AS bahwa perusahaan mengetahui produknya dapat membahayakan anak-anak.

Baca Juga:

4 Cara Efektif Hilangkan Pikiran Negatif

medsos
Meta kecewa terhadap gugatan tersebut. (freepik/freepik)

Mengenai Instagram yang merusak kesehatan mental anak muda, hal tersebut dibantah oleh Meta. Wakil presiden dan kepala penelitian di Meta Pratiti Raychoudhury mengatakan, penelitian itu tidak akurat jika menunjukkan bahwa Instagram "beracun" bagi remaja perempuan.

“Penelitian ini sebenarnya menunjukkan bahwa banyak remaja yang kami dengar merasa bahwa menggunakan Instagram membantu mereka ketika mereka berjuang menghadapi momen-momen sulit dan permasalahan yang selalu dihadapi remaja”, kata Raychoudhury seperti diberitakan parents.com.

Ada penelitian yang menunjukkan bahwa pertumbuhan Facebook tidak terkait dengan dampak psikologis. Namun banyak juga penelitian yang menemukan bahwa menghabiskan waktu lama di media sosial dapat berdampak buruk pada kesehatan mental anak muda.

Di Inggris, petugas koroner yang memeriksa kematian Molly Russell menyimpulkan bahwa siswi tersebut meninggal karena menderita "efek negatif dari konten daring".

Dalam gugatannya, negara-negara bagian di AS tersebut meminta ganti rugi finansial dan menghentikan dugaan praktik berbahaya yang dilakukan Meta.

Sebagian besar isi gugatan tidak dapat diakses publik. Namun secara spesifik disebutkan fitur-fitur seperti like, alert, dan filter yang dikatakan "mendorong dismorfia tubuh pengguna muda". Dismorfia tubuh membuat seseorang menghabiskan banyak waktu untuk mengkhawatirkan kekurangan pada penampilannya, dan seringkali kekurangan yang dirasakan ini tidak terlihat oleh orang lain.

“Pilihan dan praktik desain Meta memanfaatkan dan berkontribusi pada kerentanan pengguna muda terhadap kecanduan,” demikian gugatan tersebut. (aru)

Baca Juga:

Digitalisasi Kesehatan untuk Pelayanan Lebih Baik

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
OPPO Find X9 Ultra Bisa Jadi HP Flagship Pertama dengan Kamera Telefoto Periskop Ganda
OPPO Find X9 Ultra akan menjadi satu-satunya HP flagship yang menggunakan kamera telefoto periskop ganda.
Soffi Amira - 1 jam, 44 menit lalu
OPPO Find X9 Ultra Bisa Jadi HP Flagship Pertama dengan Kamera Telefoto Periskop Ganda
Lifestyle
OPPO A6 Pro Jago dengan Kapasitas Baterai Besar 7000 mAh, Tahan Lama Bahkan Bisa Jadi Power Bank Darurat
OPPO A6 Pro memang diperuntukkan mendukung aktivitas seharian, mulai dari pekerjaan hingga hiburan.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
OPPO A6 Pro Jago dengan Kapasitas Baterai Besar 7000 mAh, Tahan Lama Bahkan Bisa Jadi Power Bank Darurat
Fun
Ukuran Baterai Vivo X300 dan X300 Pro Terungkap, Kapasitasnya Besar!
Ukuran baterai Vivo X300 dan X300 Pro kini sudah terungkap. Kedua HP ini akan menggunakan Dimensity 9500.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Ukuran Baterai Vivo X300 dan X300 Pro Terungkap, Kapasitasnya Besar!
Fun
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap Meluncur 16 Oktober
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro kini sudah meraih sertifikasi global. HP ini akan meluncur 16 Oktober 2025.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap Meluncur 16 Oktober
Fun
S25 Edge Gagal Total, Samsung Bakal Hadirkan Model Plus di Galaxy S26 Series
Samsung akan menghadirkan model Plus di Galaxy S26 Series. Hal itu dikarenakan S25 Edge mengalami kegagalan di pasaran.
Soffi Amira - Kamis, 02 Oktober 2025
S25 Edge Gagal Total, Samsung Bakal Hadirkan Model Plus di Galaxy S26 Series
Fun
Baru Meluncur di Pasaran, Xiaomi 17 Series Tembus 1 Juta Penjualan dalam Sehari
Xiaomi 17 Series tembus satu juta penjualan dalam sehari. Selain itu, Xiaomi 17 akan hadir dalam varian 1TB demi memenuhi permintaan konsumen.
Soffi Amira - Kamis, 02 Oktober 2025
Baru Meluncur di Pasaran, Xiaomi 17 Series Tembus 1 Juta Penjualan dalam Sehari
Fun
Uji kamera Xiaomi 17 Pro Max, iPhone 17 Pro Max, dan Samsung Galaxy S25 Ultra: Mana yang Lebih Baik?
Hasil kamera Xiaomi 17 Pro Max, iPhone 17 Pro Max, dan Samsung Galaxy S25 Ultra sudah terungkap. Berikut adalah perbandingannya.
Soffi Amira - Rabu, 01 Oktober 2025
Uji kamera Xiaomi 17 Pro Max, iPhone 17 Pro Max, dan Samsung Galaxy S25 Ultra: Mana yang Lebih Baik?
Fun
Render Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap, Desain S Pen Alami Perubahan
Render Samsung Galaxy S26 Ultra kini sudah terungkap. Desain S Pen dari HP ini juga mengalami perubahan.
Soffi Amira - Rabu, 01 Oktober 2025
Render Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap, Desain S Pen Alami Perubahan
Fun
Meluncur Bulan Depan, Spesifikasi OPPO Find X9 Kini Sudah Terungkap
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah terungkap. HP flagship ini akan meluncur pada 16 Oktober 2025.
Soffi Amira - Selasa, 30 September 2025
Meluncur Bulan Depan, Spesifikasi OPPO Find X9 Kini Sudah Terungkap
Fun
Analisis Penjualan Xiaomi 17 dan iPhone 17, Mana yang Lebih Stabil?
Penjualan Xiaomi 17 dan iPhone 17 kini telah dianalisa. Pengiriman Xiaomi 17 diperkirakan lebih rendah dari seri 15 tahun lalu.
Soffi Amira - Selasa, 30 September 2025
Analisis Penjualan Xiaomi 17 dan iPhone 17, Mana yang Lebih Stabil?
Bagikan