Digitalisasi Kesehatan untuk Pelayanan Lebih Baik


Digitalisasi meningkatkan kualitas pelayanan. (Foto: Unsplash/National Cancer Institute)
RUMAH sakit perlu meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Digitalisasi menjadi salah satu solusinya. Rumah sakit nan sudah mengedepankan digitalisasi, dapat mengurangi, bahkan menghilangkan risiko human error saat memasukkan data penting.
Bithealth dan Intersystem berkolaborasi untuk mewujudkan hal tersebut. Keduanya resmi menandatangani kerja sama untuk membantu rumah sakit menuju digitalisasi.
Baca Juga:
Meninjau Tantangan Digitalisasi Layanan Kesehatan di Indonesia
"Banyak rumah sakit yang input datanya itu masih manual, karena kita tahu human error itu akan terjadi. Maka dari itu kami ingin meminimalisir hal tersebut," ujar Cheif Sales and Marketing BitHealth Peter James Rampengan pada acara peresmian kerja sama tersebut di Artotel Thamrin, Jakarta, Rabu (18/10).
Bithealth merupakan perusahaan yang bergerak di bidang solusi digital seperti data input, analisis dan managemen rumah sakit.
"Fokus perusahaan kami ini adalah pada pengembangan solusi digital. Seperti fasilitas digital, komunikasi antar data dari rumah sakit kerumah sakit yang pada akhirnya akan menguntungkan pasien dengan pelayanan terbaik," jelasnya.

Ia juga menambahkan program kerja sama ini sekaligus menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap program Satu Sehat dari pemerintah. Jika rumah sakit tidak beralih ke digital, lanjut Peter, maka program pemerintah akan sulit terlaksana.
Luciano Brustia selaku Regional Managing Director APAC InterSystem mengatakan di Indonesia ia melihat adanya gap antara dokter umum, dokter spesialis, dan jumlah masyarakat Indonesia yang banyak. Dengan adanya gap tersebut, jika pasien yang memiliki penyakit kronis di luar Jawa, harus melakukan pengobatan di Jakarta.
Baca Juga:
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Laba Bersih BMHS Meroket 847 Persen
"Itu tentu akan memakan biaya yang mahal. Dengan kami bekerja sama dengan Bithealth, saya ingin masyarakat Indonesia mendapatkan pelayanan yang cepat efektif dan semua rumah sakit memiliki data yang lengkap," jelasnya.

InterSystem merupakan perusahaan yang berfokus pada analisis data dan pengembangan data khusus untuk rumah sakit.
"kami ingin mengintergrasikan, dan mengelola data rumah sakit dengan baik. Yang akan kami kembangkan ini memungkinkan rumah sakit-rumah sakit dapat mengakses data pasien secara real time. Tujuannya agar dapat mengambil keputusan-keputusan yang tepat. Kami juga akan membantu efisiensi operasional, dan tentu meningkatkan kualitas layanan pada pasien," jelas Peter.
Dengan adanya kerja sama ini Bithealth dan InterSystem sangat yakin dapat memberikan dampak yang positif agar masa depan layanan kesehatan berubah menjadi lebih baik. (aqb)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
S25 Edge Gagal Total, Samsung Bakal Hadirkan Model Plus di Galaxy S26 Series

Baru Meluncur di Pasaran, Xiaomi 17 Series Tembus 1 Juta Penjualan dalam Sehari

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Uji kamera Xiaomi 17 Pro Max, iPhone 17 Pro Max, dan Samsung Galaxy S25 Ultra: Mana yang Lebih Baik?

Render Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap, Desain S Pen Alami Perubahan

Meluncur Bulan Depan, Spesifikasi OPPO Find X9 Kini Sudah Terungkap

Analisis Penjualan Xiaomi 17 dan iPhone 17, Mana yang Lebih Stabil?

realme Bikin Ponsel Game of Thrones, ini Fitur dan Spesifikasi

Road to OPPO Run 2025: Ratusan Pelari Jakarta Antusias Sambut Jersey dan OPPO Watch X2 Series
