Mercedes-Benz Tunda Rencana Elektrifikasi Kendaraannya


Mercedes-Benz terlalu ambisius terhadap rencana elektrifikasi kendaraan. (Foto: Mercedes-Benz)
MerahPutih.com - Mercedes-Benz mengakui, targetnya terhadap transisi ke kendaraan listrik
terlalu optimis. Dengan begitu, mereka kini terpaksa harus menunda target transisi kendaraan listriknya.
Pada konferensi pers terkait hasil 2023, produsen mobil asal Jerman ini mengungkapkan, bahwa target untuk mobil hibrida plug-in dan listrik sepenuhnya akan dicapai pada 2030 atau lima tahun lebih lambat dari
perkiraan sebelumnya, yaitu 2025.
Baca juga:
Mereka merujuk pada strategi '2039 Ambition' yang telah diumumkan sebelumnya, yang menegaskan niat Mercedes untuk menggunakan tenaga listrik sepenuhnya pada akhir dekade ini. Dengan catatan, jika kondisi pasar saat itu memungkinkan.
Namun, dalam laporan terbaru, seperti dikutip Motor1 pada Sabtu (24/2), mereka menegaskan, penjualan mobil hibrida dan listrik akan mencapai 50 persen pada paruh kedua dekade ini, atau bergantung pada kondisi pasar.
CEO Mercedes-Benz, Ola Kallenius menyebutkan, bahwa mobil dengan mesin pembakaran dalam tetap menjadi tulang punggung pendapatan perusahaan. Namun, biaya produksi mobil listrik yang tidak diharapkan akan menyamai mobil dengan mesin pembakaran dalam dalam dekade ini.
Baca juga:
Chery hingga VinFast akan Investasi Mobil Listrik di Indonesia

pada 2030. (Foto: Mercedes-Benz)
Mercedes juga mencatat peningkatan pengiriman mobil hibrida plug-in dan listrik pada 2023, meskipun PHEV mengalami penurunan 12,5 persen, sementara EV tumbuh 61,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Perusahaan itu juga mengungkapkan rencana produk mereka, dengan platform MMA yang dirancang untuk mendukung mobil listrik dan mesin pembakaran dalam.
Mereka memiliki empat model yang dikonfirmasi menggunakan platform ini, termasuk "Little G", versi adik dari G-Class. Model-model ini diharapkan memiliki jarak tempuh 750 km dalam siklus WLTP, dengan kemampuan pengisian daya dua arah dan output tenaga bervariasi dari 201 hingga 536 tenaga kuda, tergantung pada
versi dan modelnya. (waf)
Baca juga:
Mercedes Sound System Racikan Will.i.am Ciptakan Musik dari Cara Mengemudi
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

Tren Mobil Listrik Melesat di Indonesia: Konsumen Kian Matang, Infrastruktur Jadi Kunci

Mobil Listrik Premium BMW Jadi Sustainable Mobility Partner Maybank Marathon 2025

Mobil Listrik New Toyota bZ4X Produksi Lokal Mejeng di Ajang Otomotif GIIAS 2025

6 Mobil Listrik BYD Jadi Primadona di GIIAS 2025, Langsung Diserbu Pengunjung!

Melihat 2 Mobil Listrik Baru Toyota di GIIAS 2025, Ada yang Diproduksi Lokal

Pamerkan SUV Listrik Hasil Kolaborasi NMAA x Cellos, Chery Luncurkan J6 Modification Contest 2025 di GIIAS

LEPAS Resmi Debut di Indonesia lewat GIIAS 2025, Hadirkan Tiga Model Mobil Listrik Andalan

MINI Indonesia Hadirkan MINI JCW 66 Collection dan MINI Countryman di Ajang GIIAS 2025

VinFast Indonesia Resmi Luncurkan VinFast VF7 dalam Ajang Otomotif GIIAS 2025
