Meraih Manfaat dari Memasak di Rumah


Meraih banyak manfaat dari memasak di rumah. (Foto: Unsplash/Jason Briscoe
PANDEMI mengubah banyak hal. Termasuk gaya hidup dan hobi-hobi baru yang ditemukan. Terlalu lama diam di rumah membuat kita sering mencoba memasak menu-menu baru untuk mengisi waktu luang.
Di media sosial, kita sering menemukan kreasi-kreasi makanan baru, mulai dari yang sederhana sampai rumit. Meski pun awalnya memasak untuk mengisi waktu luang, tapi nyatanya dengan memasak berpengaruh untuk kesehatan mental. Ketika memasak kita mengalami hal-hal yang menyenangkan dan hal itu membawa energi positif.
Baca juga:
Dilansir dari Medicaldaily.com, para terapis merekomendasikan untuk memasak karena membantu merelaksasikan tekanan mental. Tidak hanya itu, terkadang memasak juga digolongkan ke dalam program perawatan kesehatan mental. Memasak dilakukan untuk melatih mental agar fokus pada hal-hal yang positif.
Berikut beberapa manfaat memasak untuk kesehatan mentalmu.
1. Memelihara kesehatan pikiran

Dilansir dari Psychologytoday.com, dengan memasak sendiri kamu akan menentukan bahan makanan yang kamu perlukan. Sepeti asam amino, asam lemak omega-3, vitamin B, dan beberapa kandungan lainnya yang baik untuk kesehatan pikiran. Sehingga dengan memasak sendiri di rumah membantu meningkatkan kesehatan mental dan pikiran.
2. Menjaga keharmonisan

Tidak sekadar baik untuk diri sendiri, tetapi juga berpengaruh untuk hubungan kita dengan keluarga atau orang-orang terdekat. Bila kegiatan memasak ini dilakukan dengan orang lain, secara tidak langsung kita membutuhkan komunikasi dan kerja sama dengan mereka. Hal ini menjadikan kita belajar manajemen konflik dengan orang lain.
Baca juga:
3. Aktivitas fisik

Berguna untuk kesehatan mental dan fisik. Tidak hanya membutuhkan kemampuan, tetapi memasak juga membutuhkan kekuatan fisik. Seperti memotong, mengaduk, dan hal-hal lain ketika memasak. Setidaknya anggota tubuh kita bergerak dan tidak bermalas-malasan di rumah saja. Laman Medicaldaily.com juga melihat bahwa terapi memasak juga membantu memberikan stimulasi mental untuk lansia.
4. Meningkatkan kepekaan

Melihat setiap mengiris potongan, mencium harum masakan, mengamati juga perubahan masakan tersebut, semuanya harus kamu lakukan demi menghasilkan makanan yang sedap dilihat dan enak di lidah. Sehingga kita terlatih untuk menyelesaikan masalah-masalah kecil dan perhatian penuh pada hal-hal tersebut. (Ren)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
LEGO Datangkan Petualangan di Set One Piece, Yuk Menjelajah Bersama Kru Topi Jerami

Dangdut hingga Hip Hop, Jakarta Qualifier Red Bull Dance Your Style Tampilkan Banyak Kejutan

Build the Thrill Bawa Keseruan Kolaborasi LEGO dan F1

Mengunjungi Instalasi Seru dari LEGO x F1, Gabungkan Dunia Balap dengan Kreativitas
Fujifilm Rilis instax mini 41, Kamera Analog Instan dengan Tampilan Retro

Lego Kolaborasi dengan Formula 1, Luncurkan Set Terbaru

Lego Rilis Mario Kart Raksasa, Siap-Siap 'Ngebut' Bareng Koleksi Baru Ini
Amzing Banget deh, Cheeto Berbentuk Pokemon Terjual Hampir Rp 1,5 Miliar

Bocoran Set Lego Jurassic World Rebirth, Hadirkan 4 Dinosaurus hingga Zorra Bennet

Pokemon Festival 2024 Resmi Dibuka, Tawarkan Pengalaman Libur Tahun Baru Ceria
