Menyimak Makna Jihad Menurut Imam Besar Masjid Istiqlal


Imam Besar Masjid Istiqlal Profesor KH Nasaruddin Umar. (Foto: Nahdlatululama.id)
MerahPutih.com - Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar tak setuju kalau ajaran Islam dijadikan obyek untuk membenturkan satu sama lain. Sehingga, tak logis kalau ayat suci dijadikan alat menjelekkan orang lain. Menurutnya, Islam adalah kalimat akomodatif, bukan kontroversi.
"Saya selalu katakan, jihad yang sejati di dalam Islam ialah menciptakan ketenangan, bukan melahirkan ketegangan," kata Nasaruddin saat berbincang dengan awak media di Jakarta, Selasa (6/6).
Nasaruddin menambahkan, jihad yang sejati adalah mengangkat harkat dan martabat seseorang, bukan menjatuhkan.

Baca Juga:
Imam Besar Masjid Istiqlal Doakan Pemilu 2019 Berlangsung Aman dan Damai
"Jihad yang sejati itu, menghidupkan orang bukan mematikan orang. Itu jihad yang saya pahami," imbuh mantan Wakil Menteri Agama ini.
Jika ada orang yang mengatasnamakan jihad menyebabkan martabat kemanusiaan semakin kacau hingga kematian, itu bukan jihad. "Jihad itu menciptakan keamanan, ketertiban, kehidupan yang layak dan seterusnya," ungkap Nasaruddin.
Salah satu perang, atau jihad yang paling besar adalah melawan nafsu itu sendiri. "Bukan melawan orang lain," ujarnya.
"Saya ingin mengingatkan kepada kita semua, hati-hati dalam menggunakan bahasa agama. Bahasa agama itu seperti atom. Bisa menjadi kekuatan yang amat dahsyat bagi sesuatu yang baik atau sebaliknya," tambahnya.
Nasaruddin berharap, kasus-kasus seperti dugaan pemufakatan makar oleh beberapa tokoh yang terjadi harus menjadi pelajaran.
"Jangan mudah menggunakan bahasa agama untuk mendeligitimasi suatu kepentingan yang subyektif. Lalu, kita jangan terpancing terhadap kelompok yang menggunakan bahasa agama dengan konteks seperti tadi. Itu berpotensi menimbulkan persoalan yang panjang," tandasnya. (Knu)
Baca Juga: Diduga Makar, Pengacara Rizieq Bolak-balik Diperiksa Polisi
Bagikan
Berita Terkait
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia

Pro dan Kontra Kepala Daerah Soal One Piece, Pengamat UNS: Kebangetan Jika Dianggap Makar

Legislator PDIP Nilai Terlalu Berlebihan Jika Bendera One Piece Dianggap Sebagai Makar

Prabowo Bagi-Bagi Amplop THR Idul Adha ke Pedagang Istiqlal, Isinya Lembaran Rp 100 Ribu

Istiqlal Bilang Sapi Kurban dari Prabowo 1,3 Ton, Jubir Presiden Sebut 1,25 Ton

Mantan Artis Sekar Arum Diduga Sumbang Uang Palsu ke Kotak Amal Masjid Istiqlal

H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal

20 Dubes Asing Ikut Salat Id Besok, Istiqlal Sediakan Penerjemah Bahasa Arab dan Inggris

Catat, Ini Lokasi Parkir untuk Peserta Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal

Umat Islam Mengisi Puasa Ramadan dengan Tadarus Qur'an di Masjid Istiqlal
