Menu Susu Program Makan Bergizi Gratis Diganti Sumber Protein Lain


Petugas menyiapkan paket makanan bergizi gratis di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pamerah, Jakarta, Senin (6/1) (MP/Didik Prasetyo)
MerahPutih.com - Presidential Communication Office dan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri meninjau pelaksanaan Program MBG di SLB Negeri 5 Slipi Jakarta. Adapun menu yang disajikan kepada para siswa berupa nasi, ayam, tahu, sayur kangkung, dan jeruk. Para siswa nampak lahap menyantap makanan belum ada susu.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Philips Jusario Vermonte mengatakan, menu susu pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah yang bukan merupakan sentra sapi digantikan oleh sumber protein lain.
"Untuk wilayah yang bukan merupakan sentra sapi, kebutuhan protein dari susu digantikan oleh sumber protein lain, seperti ayam, telur, maupun daging," kata Philips di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 5 Jakarta, Selasa (21/1).
Hal itu dikatakan Philips menjawab pertanyaan wartawan tentang tidak adanya susu pada menu MBG yang disajikan kepada siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 5 Jakarta.
Baca juga:
Prabowo Minta Maaf Program Makan Bergizi Gratis Baru Jalan di 31 Provinsi
Menu susu pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) diprioritaskan di wilayah-wilayah yang memiliki sentra sapi.
"Itu sudah ditegaskan oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), susu itu diprioritaskan di tempat-tempat yang punya sentra sapi. Sapi para peternak bisa dimanfaatkan susunya dan lain-lain, sehingga diharapkan ekonomi lokalnya tumbuh," katanya.
Menurut ahli gizi dan Badan Gizi Nasional (BGN), penggantian susu dengan protein lain tetap memenuhi standar kecukupan gizi.
Adapun pengelolaan menu tersebut dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang memastikan kebutuhan gizi siswa tercukupi melalui makanan yang disediakan.
Philips pun mengaku belum bisa memastikan kapan susu akan masuk pada menu MBG di Jakarta.
"Belum tahu. Yang jelas yang dijalankan adalah menu yang sudah disusun oleh BGN. Jadi yang penting kebutuhan gizinya cukup, bukan masalah ada susu atau enggak-nya," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Komisi IX DPR Tagih Hasil Investigasi BGN

Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi

Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi

Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah

Program MBG Digoyang Isu Bahan Food Tray Mengandung Babi, Ini Respons BGN

Presiden Prabowo Rutin Cek Jumlah Penerima MBG, Termasuk Persoalannya

Viral Dugaan Minyak Babi pada Nampan MBG, PCO: Bisa Diuji di BPOM

Pemprov DKI Resmikan Dapur MBG di Pulau Seribu, Targetkan 5.200 Jiwa Penerima

Legislator Sentil Pemerintah Soal MBG, Desak Tindak Lanjuti Kasus Keracunan yang Makan Korban

BGN Klaim Rp 1 Picu Investasi Rp 5 Dalam Program Makan Bergizi Gratis
