Menteri Zulhas Resmikan Pasar Natar, Harapakan Peningkatan Ekonomi Lampung

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 16 November 2024
Menteri Zulhas Resmikan Pasar Natar, Harapakan Peningkatan Ekonomi Lampung

Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan resmikan Pasar Natar.(foto: dok Kemenko Bidang Pangan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - MENTERI Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meresmikan Pasar Natar di Lampung Selatan, Lampung, pada Jumat (15/11). Menko Zulhas menyampaikan peresmian Pasar Natar merupakan salah satu bukti perhatian pemerintah menghadirkan sarana perdagangan untuk masyarakat.

Revitalisasi Pasar Natar diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung dan meningkatkan daya saing pasar rakyat. "Kami harap, revitalisasi Pasar Natar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Provinsi Lampung, khususnya Kabupaten Lampung Selatan. Peresmian ini kami harap menjadi tonggak agar Provinsi Lampung lebih maju," ujar Menko Zulkifli.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Moga Simatupang menegaskan pemerintah telah menyediakan sarana fisik untuk kegiatan
perdagangan. Pasar rakyat pun hadir sebagai upaya pemerintah mewujudkan ekonomi kerakyatan.

Pemerintah juga berupaya merevitalisasi manajemen pengelolaan pasar dan memberikan edukasi kepada pedagang pasar untuk meningkatkan daya saing terhadap toko modern. "Tidak bisa dimungkiri pasar yang ramai mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat karena adanya aktivitas jual beli. Kegiatan ini akan menggerakkan rantai pasok barang serta pertumbuhan ekonomi kita," ungkap Moga.

Baca juga:

Catatan Zulkifli Hasan Buat Mendag Pemerintahan Prabowo



Moga menambahkan pasar rakyat memiliki kelebihan bagi masyarakat di suatu lokasi karena kedekatan secara sosial dan budaya. Aspek itulah yang menjadi nilai keunikan tersendiri dari pasar rakyat. Moga berharap pasar yang sudah terbangun ini akan dapat dikelola dan dipelihara dengan baik secara konsisten dan berkelanjutan. Kenyamanan bertransaksi di pasar juga ia harap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Revitalisasi Pasar Natar menggunakan anggaran pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum pada 2023-2024 dengan menelan dana konstruksi sebesar Rp 46,77 miliar. Pasar Natar mampu menampung hingga 779 pedagang.

Pasar Natar terdiri atas 496 unit kios dengan rincian sebanyak 175 unit berukuran 3x3 m2; 81 berukuran 2,5x3 m2; 22 unit rumah toko (ruko) berukuran 3x6 m2; serta 5 unit los kosong berukuran 1,5x1,5 m2.

Pasar yang dibangun di atas lahan 6.462 m2 ini menjual berbagai komoditas, seperti aneka sayur, barang kebutuhan pokok, aneka bumbu, daging, buah-buahan, pakaian, serta perhiasan.(Asp)

Baca juga:

Zulkifli Hasan, dari Keluarga Petani Kini Jadi Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

#Zulkifli Hasan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Bank BUMN Disuntik Rp 200 T, Menko Zulhas Minta Jatah Modal 16.000 Kopdes Merah Putih
"Sebagian, nggak semuanya ya. Sebagian paling nggak untuk 16.000 (kopdes) kita minta," kata Menko Pangan Zulhas.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Bank BUMN Disuntik Rp 200 T, Menko Zulhas Minta Jatah Modal 16.000 Kopdes Merah Putih
Indonesia
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
"Nanti kita tetapkan, mana yang menjadi kawasan prioritas untuk proyek strategis ini. Yang sudah ada (opsi) yaitu di Wanam, Merauke, Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan,” ujar Zulhas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
Indonesia
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Memastikan peresmian Koperasi Desa Merah Putih menjadi tonggak awal gerakan koperasi modern efektif digital.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Sebanyak 108 koperasi desa (kopdes) Merah Putih sudah siap beroperasi.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, meninjau kesiapan Koperasi Desa Merah Putih di Klaten.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Indonesia
Belasan Ribu Koperasi Merah Putih Belum Miliki Legalitas Badan Hukum, Target Beres Akhir Juni
Ada sekitar 15 ribuan Koperasi Merah Putih belum memiliki legalitas dari Kementerian Hukum.
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
Belasan Ribu Koperasi Merah Putih Belum Miliki Legalitas Badan Hukum, Target Beres Akhir Juni
Indonesia
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih, Permudah Pasok Pangan ke Desa
Untuk mempercepat implementasi Koperasi Desa Merah Putih, Prabowo memanggil 12 menteri Kabinet Merah Putih ke kediamannya di Hambalang.
Dwi Astarini - Selasa, 24 Juni 2025
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih, Permudah Pasok Pangan ke Desa
Indonesia
Menko Zulhas Yakin Koperasi Merah Putih Hancurkan Dominasi Tengkulak
Koperasi juga dapat membangun gudang penyimpanan jagung dan beras, bahkan berpotensi bekerja sama dengan Bulog
Angga Yudha Pratama - Rabu, 28 Mei 2025
Menko Zulhas Yakin Koperasi Merah Putih Hancurkan Dominasi Tengkulak
Indonesia
Modal Awal Koperasi Merah Putih dari Negara Maksimal Rp 3 Miliar, Tenor Balik 6 Tahun
Ditargetkan dapat terbentuk sekitar 80.000 Kopdes Merah Putih yang aktif dan sehat di seluruh nusantara.
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
Modal Awal Koperasi Merah Putih dari Negara Maksimal Rp 3 Miliar, Tenor Balik 6 Tahun
Indonesia
Jatah Rp 5 Miliar Tiap Koperasi Desa Merah Putih, Pemerintah Prabowo Butuh Uang Rp 400 Triliun
Total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 400 triliun untuk membangun 80 ribu Kopdes Merah Putih di seluruh nusantara.
Wisnu Cipto - Kamis, 08 Mei 2025
Jatah Rp 5 Miliar Tiap Koperasi Desa Merah Putih, Pemerintah Prabowo Butuh Uang Rp 400 Triliun
Bagikan