Menteri Susi Dipanggil Ikan Paus oleh Security KKP


Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, tersenyum menanggapi pernyataan anggota dewan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan. (Foto Antara)
MerahPutih Nasional - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merupakan Kementerian yang membidangi urusan Kelautan dan Perikanan yang dipimpin oleh Menteri Susi Pudjiastuti.
Pantauan merahputih.com, di KKP, semangat kerja staf dan karyawan KKP terlihat saling bekerja sama dan gotong royong. Jiwa tersebut juga tertanam di Satpam Kementerian.
Mereka terlihat dari kerja sama tim saat berbincang di Handy Talky (HT). Ada inisial tersendiri yang diungkapkan oleh mereka buat Menteri, Sekjen, Jajaran Esselon dan lain sebagainya. Lalu, bagaimanakah ungkapan mereka di radio calling tersebut?
Seorang petugas keamanan memberitahu kepada Satpam lainnya di ruang lingkup KKP. Mereka mengatakan, Gurita Keluar. Ternyata ucapan tersebut merupakan kode, artinya Jajaran Esselon II akan menuju keluar.
Berikut kode ucapan bagi para pejabat penting KKP, Ikan Paus, yang merupakan hewan langka ini ditujukan untuk panggilan Menteri Susi di dalam perbincangan antarsecurity KKP.
Ikan Hiu, ikan terbesar kedua setelah Paus di lautan. Sebutan ini untuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) yang menjabat di KKP. Ikan Arwana merupakan salah satu ikan yang memiliki badan yang panjang. sirip dubur terletak jauh di belakang badan. Arwana ini diungkapkan untuk sekelas Dirjen, Itjen dan Jajaran Esselon Satu lainnya yang mempunyai peranan penting bagi KKP.
Sedangkan Gurita adalah hewan moluska dari kelas Cephalopoda, ditujukan Biro Umum.
Berdasarkan security yang berjaga di lingkungan KKP yang enggan disebutkan namanya. Selain untuk memudahkan kerja mereka, sandi-sandi tersebut juga mengingatkan budidaya kelautan. Di mana ikan-ikan di laut harus dijaga dengan penuh kepedulian yang tinggi.
Tidak bedanya dengan atasan-atasan yang telah memberikannya pekerjaan. Mereka harus menjaganya sesuai dengan tugasnya. Walaupun tidak ada penghargaan khusus bagi para penjaga ini. Namun mereka tetap semangat menjalankan tugasnya guna melindungi Negara ini dari ancaman luar.
"Yah kita mah kalau ada penghargaan lebih yah syukur terima, kalau nggak yah memang ini sudah tugas kita," tuturnya. (rfd)
Baca Juga:
Teringat Perjuangan Ibunda, Menteri Susi Menangis
Menteri Juga Manusia
Berikut Jawaban Menteri Susi Soal Kabar Perang Mulut dengan Nelayan Pantura
Susi, Menteri Nyentrik yang Doyan Merokok
Bagikan
Berita Terkait
Langgar Izin PKKPRL, Proyek Reklamasi 2 Pulau di Batam Disegel KKP

Soal Usulan Tambahan Anggaran, DPR Haruskan KKP Prioritaskan Kesejahteraan Nelayan

Pulau Kecil di Bali dan NTB di Kuasai WNA, Menteri KKP Siap Lakukan Legalisasi

DPR Desak Pemerintah Evaluasi Tambang Nikel di Raja Ampat, Bisa Merusak Keindahan Alam Bawah Laut

Pemerintah Bikin Kampung Merah Putih Buat Sejahterakan Nelayan, Tahun Ini Ditargetkan 100 Kampung

Indonesia Masih Jadi Magnet Illegal Fishing, Tahun 2025 Sudah Menangkap 32 Kapal Ilegal

Indonesia Sumbang 15 Persen Pasokan Tuna Dunia, Ini Alasannya

KKP Janji Lanjutkan Pembongkaran Pagar Laut, Terhenti Karena Ramadan

Kades Diklaim Siap Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar, Minta Waktu 30 Hari. Tapi Denda Perusahaan Tidak Disebutkan

Kasus Pagar Laut Dilimpahkan ke Polisi, Pelaku Diklaim Bakal Bayar Denda Rp 48 Miliar
