Menteri Rini Tegaskan Bandara Baru Yogyakarta April Mulai Beroperasi
Menteri BUMN, Rini Sumarno dan Dirut Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo, meresmikan penerbangan Jakarta-Labuan Bajo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (27/10). (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)
MerahPutih.Com - Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) bakal segera beroperasi. Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan paling telat April, NYIA sudah berfungsi.
Percepatan operasional Bandara NYIA disampaikan Menteri BUMN Rini Soermano. Menteri Rini memastikan bahwa pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo terus berjalan dan beroperasi melayani kebutuhan masyarakat.
"Progesnya sudah cukup baik. Tentunya saya terus mengawal dan memastikan pembangunan bandara baru ini bisa berjalan baik dan bisa beroperasi sesuai dengan yang ditargetkan dan segera bisa melayani masyarakat," kata Rini lewat keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (21/2).
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura 1 (Persero), Faik Fahmi mengatakan saat ini tahap pekerjaan konstruksi pembangunan Bandara NYIA sudah mencapai 71,6 persen untuk layanan Internasional dan ditargetkan bisa beroperasi pada bulan April 2019.
Sementara untuk layanan domestik ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2019. Secara keseluruhan, total kapasitas bandara baru ini diproyeksi mencapai 14 juta penumpang per tahun.
Pekerjaan fisik untuk faslitas sisi udara dan darat saat ini telah mencapai 100 persen. Fasilitas Bandara untuk layanan Internasional meliputi fasilitas sisi udara seperti runway, rapid taxiway 1, holding bay 1, parallel taxiway, exit taxiway, apron dan taxiway apron.
Sementara fasilitas sisi darat meliputi toll gate, gedung terminal dengan luas 12.920 meter persegi, gedung penunjang dan bangunan sub-station yang akan difungsikan sebanyak enam unit.
Selain itu, aksesibilitas Bandara NYIA dioperasikan dengan menggunakan Jalan Permanen dan Jalan Temporary 2 jalur.
Faik Fahmi sebagaimana dilansir Antara menegaskan, PT Angkasa Pura I (Persero) beserta seluruh stakeholder lainnya akan terus mengawal secara bersama pembangunan bandara baru ini.
"Terima kasih kepada Bu Menteri BUMN yang terus memberikan dukungan keoada kami. Kami terus berupaya agar target operasional bandara bisa tercapai dan tentunya tetap terus memlerhatikan aspek kualotas dan keselamatan dalam kerja," tegas Faik.
Setelah meninjau lokasi pembangunan proyek bandara, Menteri Rini juga berkesempatan mengunjungi Balai Pemberdayaan Masyarakat milik PT Angkasa Pura I (Persero) yang merupakan wadah untuk menampung aspirasi masyarakat Kulon Progo seiring terkait pembangunan proyek bandara.(*)
Baca berita menarik lainnnya dalam artikel: Percuma Bangun Infrastruktur Desa Tanpa Libatkan Masyarakat
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN, Gantikan Posisi Erick Thohir
                      Kursi Menteri BUMN Kosong setelah Erick Thohir Jabat Menpora, Mensesneg: Kemungkinan Diisi Wakil Menteri
                      [HOAKS atau FAKTA]: Ekonomi Susah, Erick Thohir Minta Rakyat Sumbang Emas untuk Pemerintah
                      Angkasa Pura Pindahkan Fast Track Makkah ke Terminal 2F
                      H-2 Jumlah Pemudik Pakai Pesawat Menurun, Total Selama Libur Lebaran Pergerakan Pesawat 24.136 Penerbangan
                      329 Extra Flight Beroperasi Dalam 5 Hari, Total 2,17 Juta Pemudik Berangkap Pakai Pesawat
                      Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta Kembali Dioperasikan, Fokus Pada Layanan Domestik
                      10 Bandara Indonesia Raih ASQ Awards 2024, Soetta Terbaik di Asia Pasifik Kategori Pelayanan
                      Bandara Soetta Jadi Bandara Terbaik di Kawasan Asia Pasifik, Hasil Dari Transformasi Layanan
                      Skytrain Bandara Soetta Berhenti Beroperasi Akibat Ganggung Perangkat, Penumpang Pakai Bus Buat Pindah Terminal