Headline

Menteri Perindustrian Optimistis Pabrik Mobil Esemka Serap Banyak Tenaga Kerja

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 06 September 2019
 Menteri Perindustrian Optimistis Pabrik Mobil Esemka Serap Banyak Tenaga Kerja

Pabrik Mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menyambut positif munculnya pabrik otomotif di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pendirian pabrik PT Manufaktur Kreasi (Esemka) diyakini mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah banyak.

"Diresmikannya pabrik Esemka pastinya menjadi hal yang positif bagi perkembangan industri di Jawa Tengah. Saya lihat ini yang pertama di Jawa Tengah," ujar Airlangga saat mendampingi Jokowi meresmikan pabrik Esemka di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9).

Baca Juga:

Diresmikan Presiden Jokowi, Dirut: Esemka Bukan Mobil Nasional

Ia mengungkapkan selama ini klaster otomotif biasanya terdapat di Jawa Barat. Esemka menjadi pioner pabrik otomotif di Jawa Tengah. Keberadaan mobil Esemka ini memberikan lapangan pekerjaa dalam jumlah banyak.

Menperin Airlangga Hartarto saat mendampingi Presiden Jokowi meresmikan Pabrik Esemka
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto saat mendampingi Presuden Jokowi meresmikan Pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9). (MP/Ismail)

"Kami berharap volume produksinya semakin bertambah, sehingga jumlah tenaga kerja juga bertambah," kata dia.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan tahap awal awal ini shiftnya tenaga kerja PT Esemka masih di kisaran 300 tenaga kerja. Jumlah ini masih terbilang normal untuk ukuran pabrik baru.

Airlangga optimistis, produk Esemka memiliki prospek yang cerah dan diminati pasar. Pengusaha yang selama ini belum memiliki mobil niaga pertama akan melirik Esemka Bima ini. Dari sisi harga terjangkau.

Mobil Esemka dinilai akan serap banyak tenaga kerja
Pabrik Esemka dinilai akan serap banyak tenaga kerja (MP/Ismail)

Baca Juga:

Pabrik Mobil Esemka Sudah 3 Tahun Beroperasi, Ini Hasil Temuan MerahPutih.com

"Ya bentuk dukungan yang diberikan pemerintah lebih berupa pada industri komponennya. Dimana ada fasilitasi merging antara industri dengan suplier lokal," kata dia.

Ia menambahkan Suplier otomatif otomotif regional dan global disuplai dari global value Chainz. Industri supporting ini, lanjut dia, sudah ekspor komponen kira-kira sebesar 2,1 miliar USD.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Resmikan Pabrik Esemka, Jokowi: Kebangetan Kalau Beli Barang Impor

#Esemka #Menteri Perindustrian #Airlangga Hartarto #Tenaga Kerja
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Sebagai contoh, satu perusahaan saja bisa membutuhkan hingga 10.000 tenaga kerja hanya untuk melabeli AI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Indonesia
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
?Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan arahan tegas mengenai isu ketenagakerjaan dan pentingnya persatuan nasional
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Jokowi memenangi gugatan wanprestasi mobil Esemka. Penggugat Jokowi, Aufaa Luqmana, masih tak menyerah. Ia akan mempertimbangkan langkah hukum berikutnya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Indonesia
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Jokowi memenangkan gugatan wanprestasi mobil Esemka. Pihak penguggat, Aufaa Luqmana, tidak akan mengajukan banding dan menghormati keputusan pengadilan.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Indonesia
Adian Napitupulu Ajak Koleganya di DPR Verifikasi Data Ekonomi dan Lapangan Kerja Pidato Prabowo
"Pernyataan Presiden soal korporasi asing itu menarik. Tapi yang penting, bagaimana negara bersikap? Ini harus diwujudkan dalam tindakan nyata, bukan sekadar retorika."
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
Adian Napitupulu Ajak Koleganya di DPR Verifikasi Data Ekonomi dan Lapangan Kerja Pidato Prabowo
Indonesia
Wamenaker Noel Pakai Kaus One Piece, Simbol Perlawanan Ketidakadilan
Wamenaker terlihat memakai kaus anime One Piece yang diklaimnya sebagai bentuk dukungan moril kepada para buruh
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Wamenaker Noel Pakai Kaus One Piece, Simbol Perlawanan Ketidakadilan
Indonesia
Sidang Wanprestasi Jokowi, Hakim PN Solo Cek Mobil Pikap Esemka Bima
Sidang wanprestasi Jokowi digelar pada Rabu (6/8) lalu. Ketua Majelis PN Solo, Putu Gde Hariadi, mengecek mobil Esemka Bima yang diparkir PN Solo.
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
Sidang Wanprestasi Jokowi, Hakim PN Solo Cek Mobil Pikap Esemka Bima
Indonesia
KPK Mulai Bidik Imigrasi Dikasus Praktik Pemerasan Tenaga Kerja Asing
Para TKA sebelum mengurus RPTKA di Kemenaker akan menjalani sejumlah proses di imigrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
KPK Mulai Bidik Imigrasi Dikasus Praktik Pemerasan Tenaga Kerja Asing
Indonesia
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Selama empat tahun terakhir, pekerja profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) baru mencapai 0,8 persen dari total angkatan kerja nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Bagikan