Menteri Pariwisata Terima Penghargaan dari Lonely Planet


Menteri Pariwisata Arief Yahya. (Foto: instagram.com/menpar.ariefyahya)
INDONESIA mendapat kabar gembira dalam dunia pariwisata di akhir tahun ini. Lonely Planet merilis 10 negara terbaik untuk dikunjungi tahun 2019 dan Indonesia merupakan salah satunya. Dengan rekomendasi ini, tentu pamor Indonesia sebagai negara wisata bakal naik setidaknya satu tahun ke depan.
Lonely Planet merupakan buku panduan perjalanan dan penerbit media digital terbesar di dunia. Perusahaan ini dimiliki BBC Worldwide yang membeli 75% saham dari pendirinya, Maureen dan Tony Wheeler tahun 2007 dan 25% sisanya Februari 2011.
Penghargaan itu diberikan kepada Menpar Arief Yahya melalui Director Client Solution Lonely Planet Ali Teeman di Paviliun Indonesia dalam Pameran Pariwisata WTM London, 5-7 November 2018.
Kepada Antara London, Ali Teeman seusai menyerahkan penghargaan Lonely Planet kepada Menteri Arief Yayah di paviliun Indonesia mengatakan Indonesia merupakan tujuan wisata yang sangat digemari pelancong di dunia.

Menpar Arief Yahya mengatakan penghargaan ini menjadi pengakuan atas semakin melesatnya pariwisata Indonesia. "Menjadi satu kebangaan tersendiri bagi Indonesia masuk dalam jajaran terbaik di dunia untuk dikunjungi. Dampaknya bisa sangat baik untuk pariwisata Indonesia," ujarnya.
Referensi dari Lonely Planet sebagai panduan bagi wisatawan mancanegara merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Indonesia yang dalam pameran pariwisata terbesar kedua di dunia setelah ITB Berlin itu, mengusung kapal phinisi dengan Wonderful Indonesia.
Paviliun Indonesia berada di depan hall khusus di bagian Asia menonjol di antara para peserta dari negara Asia, dengan menampilkan tim dari Ayoub Zyckra Dance Music Performance pimpinan Asra Sykra Ayoub, pojok kopi yang sangat digemari pengunjung dan juga spa oleh Armana Adiana dari Plataran serta musik anglung Lonely Planet adalah panduan perjalanan dan penerbit media digital terbesar di dunia.
Perusahaan ini dimiliki oleh BBC Worldwide yang membeli 75 persen saham dari pendirinya, Maureen dan Tony Wheeler pada tahun 2007 dan 25 persen sisanya pada bulan Februari 2011.

Dalam daftar 10 negara terbaik untuk dikunjungi tahun 2019 yang direkomendasikan Lonely Planet, diterbitkan dalam buku Best In Travel 2019 dengan, sampul Best in Travel 2019 bergambar Pura Ulun Danu, Bali.
Beberapa alasan para ahli Lonely Planet memasukkan Indonesia ke daftar top 10, di antaranya, kekayaan alam dan budaya Indonesia, serta kekayaan membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau, beragam budaya, kuliner, dan agama.
Dalam daftar 10 besar itu, Sri Lanka menempati peringkat pertama diikuti Jerman dan Zimbabwe di posisi dua dan tiga sedangkan peringkat empat, lima dan enam berturut-turut diduduki Panama, Kyrgyzstan, dan Yordania. Indonesia berada di peringkat tujuh di atas Belarusia, Sao Tome and Principe, dan Belize yang dipilih diperingkat 8, 9, dan 10. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Indonesia Jadi Best in Travel 2019, Jangan Main-Main Kata Arief Yahya
Bagikan
Berita Terkait
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh

5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara

3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun

Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo

IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta

Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo

5 Tempat Wisata Sejarah di Banten, Penuh Peninggalan Kesultanan

5 Destinasi Wisata Favorit Wisatawan di Provinsi Banten
