Menristekdikti Minta Sarjana Perguruan Tinggi Ciptakan Lapangan Kerja Manfaatkan Revolusi Industri 4.0

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 19 Mei 2018
Menristekdikti Minta Sarjana Perguruan Tinggi Ciptakan Lapangan Kerja Manfaatkan Revolusi Industri 4.0

Menristekdikti Mohammad Natsir. (setkab.go.id)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mendorong lulusan perguruan tinggi untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan memanfaatkan Revolusi Industri 4.0.

"Lulusan perguruan tinggi tidak hanya dituntut mampu bekerja di perusahaan dan instansi lainnya, namun juga memiliki jiwa kewirausahaan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan memanfaatkan peluang yang muncul dari Revolusi Industri 4.0," ujar Menristekdikti saat orasi ilmiah pada acara wisuda ke-71 Universitas Tarumanaga di Jakarta, Sabtu (19/5).

Nasir memberi contoh bagaimana cara pandang generasi muda saat ini telah banyak berubah yang dibuktikan dengan banyaknya generasi muda yang mempunyai perusahaan pemula dengan nilai aset yang cukup besar. Misalnya saja GoJek, kemudian RuangGuru, yang mana pendirinya merupakan para anak muda.

Oleh karena itu, dia mendorong agar perguruan tinggi membekali mahasiswanya dengan kompetensi yang tepat untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0.

"Tujuannya agar terus mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bangsa," tambah dia dikutip Antara.

Menristekdikti Mohamad Nasir. Foto: MP/Teresa Ika

Perguruan tinggi semakin dituntut untuk mempersiapkan para mahasiswanya akan pekerjaan yang belum ada, selain menciptakan iptek yang inovatif, adaptif, kompetitif sebagai konsep utama daya saing dan pembangunan bangsa.

"Secara khusus, saya mengharapkan banyak lulusan dari Universitas Tarumanagara yang menjadi pengusaha, yang bisa menjadi contoh baik untuk kampus kampus lain di Indonesia," tutur Nasir.

Rektor Universitas Tarumanagara, Agustinus Purna Irawan, meminta para lulusan perguruan tinggi untuk selalu terus meningkatkan kompetensi dan kemampuan di berbagai bidang kehidupan agar tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi.

"Lulusan Universitas Tarumanagara, harus mampu meningkatkan kompetensi di berbagai bidang sesuai kebutuhan revolusi industri 4.0 agar tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi dan peradaban di bidang yang ditekuni,' kata Agustinus.

Koordinator Kopertis Wilayah III Illah Sailah berharap lulusan Universitas Tarumanagara menjadi pribadi yang bermakna, menjaga integritas, berkarakter Pancasila, dan mampu mengimplementasikan kompetensinya. (*)

#Kemenristekdikti
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Alasan Tidak Semua Dosen ASN Dapat Tunjangan Kinerja, Salah Satunya Beda Status Tempat Ngajar
Untuk dosen di bawah Kemendiktisaintek, terdapat dosen yang menerima fasilitas remunerasi bagi yang bekerja di PTN berbadan hukum (PTN-BH) dan sebagian PTN badan layanan umum (BLU).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 April 2025
Alasan Tidak Semua Dosen ASN Dapat Tunjangan Kinerja, Salah Satunya Beda Status Tempat Ngajar
Indonesia
120 Perguruan Tinggi Negeri Diminta Segera Tentukan Kelayakan Penerima KIP Kuliah Jalur SNBP
Pencairan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk semester genap tahun 2025 telah mencapai 83,5 persen, senilai total Rp 6.364.442.000.000,-.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 Maret 2025
120 Perguruan Tinggi Negeri Diminta Segera Tentukan Kelayakan Penerima KIP Kuliah Jalur SNBP
Berita Foto
Sampah Karangan Bunga Bertuliskan Lawan Menteri Dzalim
Pekerja saat melintas sampah karangan bunga di sudut Gedung Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Januari 2025
Sampah Karangan Bunga Bertuliskan Lawan Menteri Dzalim
Indonesia
Legislator Minta Permendikbudristek 2/2024 Tak Bikin Bingung Perguruan Tinggi
Nadiem menegaskan Permendikbudristek itu hanya berlaku bagi mahasiswa baru
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Mei 2024
Legislator Minta Permendikbudristek 2/2024 Tak Bikin Bingung Perguruan Tinggi
Indonesia
Naiknya Biaya UKT Mahasiswa, DPR Ragu Indonesia Emas 2045 Terwujud
Pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa
Angga Yudha Pratama - Senin, 20 Mei 2024
Naiknya Biaya UKT Mahasiswa, DPR Ragu Indonesia Emas 2045 Terwujud
Bagikan