Menristekdikti: Kompetisi Global Indonesia Sudah Meningkat

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 24 Oktober 2017
Menristekdikti: Kompetisi Global Indonesia Sudah Meningkat

Menristekdikti Muhammad Nasir. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir mengatakan, global kompetisi Indonesia sudah meningkat dari posisi 41 pada 2015 menjadi posisi ke-36 dari 137 negara pada 2017.

"Tingkat kompetisi global Indonesia terus meningkat, memang kalau dibandingkan dengan negara tetangga kita masih rendah," kata Nasir di Makassar, Selasa (24/10).

Menurutnya, tingkat kompetisi global itu terus didorong oleh pemerintah dengan peningkatan infrastruktur dan ini sudah dilakukan Presiden Joko Widodo.

"Selain infarstruktur, masalah inovasi yang ada 12 komponen juga didorong. Di sini market share cukup tinggi," katanya.

Dia mengatakan, upaya peningkatan daya saing di padar global itu, pemerintah terus memfasilitasi peningkatan mutu produk dalam negeri untuk menuju produk standarisasi internasional.

Dengan demikian, selain perbaikan infrastruktur, juga harus diikuti dengan inovasi-inovasi untuk meningkatkan mutu produk atau layanan jasa.

Sementara itu, menyoal peluang perguruan tinggi mengembangkan program studi standarisasi mutu, Nasir mengatakan, itu sudah dimungkinkan karena perguruan tinggi sudah tidak terikat dengan nomenklatur.

"Dalam perkembangan era digital, dituntut membangun ekonomi digital, bagaimana membangun bisnis daring dan juga yang lainnya, sekarang sudah ada metakomunikasi yang berkembang pesat," katanya.

Kehadiran Menristekdikti di Makassar, selain membuka kegiatan Bulan Mutu Nasional 2017 yang jatuh pada Oktober, termasuk peringatan Standarisasi Dunia, juga menggelar Indonesia Quality Expo (IQE) ke-5 pada 2017, seminar terkait dengan standarisasi dan berbagai lomba yang melibatkan siswa sekolah menengah atas (SMA) di Makassar mulai 24 - 26 Oktober 2017. (*)

Sumber: ANTARA

#Menristekdikti #Muhammad Nasir
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Mendiktisaintek Siap Bantu Kepulangan Mahasiswa Indonesia di Harvard, Tunggu Keputusan Lanjut
Harvard mengeluarkan sebuah pernyataan yang menyebut tindakan pemerintah itu melanggar hukum dan berbahaya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
Mendiktisaintek Siap Bantu Kepulangan Mahasiswa Indonesia di Harvard, Tunggu Keputusan Lanjut
Indonesia
Reshuffle Kabinet, Prabowo Dinilai Ingin Kurangi Kegaduhan dan Gimmick Politik
Masyarakat berharap bahwa reshuffle dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan didasarkan pada evaluasi kinerja yang objektif
Angga Yudha Pratama - Rabu, 19 Februari 2025
Reshuffle Kabinet, Prabowo Dinilai Ingin Kurangi Kegaduhan dan Gimmick Politik
Berita Foto
Presiden Prabowo Lantik Mendiktisaintek dan Tiga Kepala Lembaga Negara
Mendiktisaintek Brian Yuliarto (kiri) bersama Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh (kanan) saat pengambilan sumnpah jabatan dan pelantikan Mendiktisaintek dan Tiga Kepala Lembaga Negara di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025). (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden).
Didik Setiawan - Rabu, 19 Februari 2025
Presiden Prabowo Lantik Mendiktisaintek dan Tiga Kepala Lembaga Negara
Indonesia
Muhammadiyah Ucapkan Selamat ke Brian Yuliarto, Minta Perhatikan Perguruan Tinggi Swasta
Haedar menyatakan, pihaknya mendukung kepercayaan Presiden Prabowo kepada Prof Brian untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan tinggi di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 Februari 2025
Muhammadiyah Ucapkan Selamat ke Brian Yuliarto, Minta Perhatikan Perguruan Tinggi Swasta
Indonesia
Satryo Soemantri Brodjonegoro Pilih Diam di Tengah Isu Pencopotannya
Mendiktisaintek Satryo sempat menerima sejumlah tamu, antara lain sejumlah orang tua siswa penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) angkatan 4.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 Februari 2025
Satryo Soemantri Brodjonegoro Pilih Diam di Tengah Isu Pencopotannya
Bagikan