Menpora tak Ingin Sepak Bola Tanah Air Berhenti Terlalu Lama
Pesepak bola Rans Nusantara FC Wander Luiz (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Barito Putera dalam pertandingan Liga 1. (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)
MerahPutih.com - Tragedi Kanjuruhan sangat berdampak pada persepakbolaan tanah air. Seluruh kompetisi Liga 1, 2, dan 3 musim 2022-2023 disetop sementara sambil menunggu penyelidikan dan perbaikan secara keseluruhan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, tak ingin kompetisi sepak bola terhenti terlalu lama karena akan menyulitkan klub dan pemain.
Namun, Zainudin juga tidak dapat memastikan kapan kompetisi sepak bola nasional bisa kembali bergulir. Pemerintah akan melakukan audit stadion yang biasa digunakan untuk pertandingan Liga 1.
Baca Juga:
Kelanjutan Liga 1, 2, dan 3 Tunggu Persetujuan FIFA
“Sejalan dengan arahan Pak Presiden, kita akan ada kepastian kapan akan mulai lagi liga, dan yang diaudit itu adalah stadion-stadion yang sudah ada dan digunakan. Terkait kapan liga mulai, kami belum tahu ya kami akan simulasikan lagi,“ ungkap Zainudin, Selasa (12/10), dikutip Antara.
Menurut dia, nasib kelanjutan kompetisi menjadi hak PSSI dan Polri yang akan sama-sama merumuskan sistem pertandingan yang bisa diterapkan.
“Jadinya seperti apa nanti biarlah PSSI, pengelola kompetisi dan Polri yang merumuskan seperti apa. Posisi pemerintah hanya memfasilitasi dan membantu. Pemerintah tak sampai turut campur termasuk dalam menentukan jam pertandingan dan sebagainya," tuturnya.
Baca Juga:
Erick Thohir Beberkan 5 Poin Komunikasi Jokowi dan Presiden FIFA
Menpora menegaskan, pemerintah saat ini sedang fokus pada penyelesaian kasus dan penanganan korban Tragedi Kanjuruhan agar dapat tuntas secepat-cepatnya.
Sementara itu, PSSI mengatakan liga sepak bola nasional baru bisa dilanjutkan setelah ada persetujuan FIFA. PSSI saat ini masih perlu menata ulang prosedur pengamanan dan format kompetisi yang lebih baik.
“Berhenti dulu sampai format pengamanan dan format kompetisi tertata ulang dengan bagus. Kalau sudah baik, nanti disetujui FIFA baru akan kami laksanakan lagi," ujar Anggota Komite Eksekutif PSSI Ahmad Riyadh. (*)
Baca Juga:
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions Pekan Ini
Bagikan
Berita Terkait
Kemenpora Targetkan Timnas Indonesia U-23 Raih Medali Perak di SEA Games 2025, PSSI Ingin Lebih
Pelatih Baru Timnas Indonesia Masih Gelap, Exco PSSI Belum Memutuskan Apa Pun
Menuju SEA Games 2025, Erick Thohir: Hanya Atlet Terbaik yang akan Berlaga
Hari Sumpah Pemuda, Kemenpora Imbau Masyarakat Kibarkan Bendera Merah Putih
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Erick Thohir Diharap Ubah Paradigma Olahraga Nasional Agar Tak Lagi Terjebak dalam Pusaran Ego Sektoral
Presiden FIFA Tegaskan Erick Thohir Sosok Multitalenta, Restui Rangkap Jabatan Sebagai Menpora
Menuju SEA Games Thailand 2025: Indonesia Hadapi Tantangan Anggaran dan Potensi Kehilangan Medali Emas
Lengser dari Menpora, Dito Percaya Erick Thohir Bisa Naikkan Tukin ASN Kemenpora 100%
Jadi Menpora, Erick Thohir Pastikan Tidak ‘Berat’ ke Salah Satu Cabor