Menpora Gelontorkan Lebih dari Rp 100 Miliar untuk FIBA World Cup 2023 di Jakarta


Menpora Dito Ariotedjo. (Foto: Humas Kemenpora)
MerahPutih.com - FIBA World Cup 2023 sudah di depan mata. Indonedia sebagai salah satu tuan rumah pun terus mematangkan persiapannya.
Kemenpora memberi dukungan penuh terhadap Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) dalam rangka menyukseskan FIBA World Cup 2023 di Jakarta.
Baca Juga:
Pejabat Pembuat Komitmen pada Asdep Olahragawan Andalan Darmo Susilo sudah menandatangani Momerandum of Understanding bersama Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih di Kantor Kemenpora, Rabu (24/5) sore.
Adapun saksi dari pelaksanaan itu ialah Menpora Dito Ariotedjo, dan juga dihadiri oleh Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Surono.
"Semoga sukses penyelenggaraan, menjadi tuan rumah yang baik, dan menciptakan atmosfer yang baik. Serta tertib administrasi," kata Dito dalam sambutannya.
MoU merupakan bentuk dukungan dari pemerintah berupa anggaran sebesar Rp 135 miliar kepada PP Perbasi, untuk kemudian digunakan oleh LOC dalam menjalankan penyelenggaraan FIBA World Cup 2023, yang bergulir Agustus mendatang.
Biaya ini adalah perpaduan antara anggaran APBN dan sponsorship swasta jadi harus bisa memastikan administrasinya saja sesuai dengan aturan yang ada.
"Dalam arti menyelesaikan administrasi keuangan negara secara terbuka dan akuntabel, karena ini bukan uang nenek kita, jadi harus kita jaga," kata Dito.
Dito yang akrab disapa 'Mas Menteri' ini juga secara resmi bekerja sama dengan Kejagung untuk mengawal panitia secara administrasi dan meminta Polri untuk menjaga keamanan selama event.
"Panitia dan kepentingan harus menunjukkan solid dan solidaritas di Tanah Air," jelas Dito.
Baca Juga:
Menurut dia, meski Indonesia tak berlaga tapi sebagai tuan rumah bisa menunjukkan bahwa Indonesia merupakan pecinta olahraga dan sudah bisa menyelenggarakan event setingkat dunia.
Sementara itu, Danny Kosasih menyadari perlunya ada tanggung jawab bagi pihaknya dalam memakai bantuan dari pemerintah.
"Artinya harus benar-benar tertib tentang apa yang tidak boleh dilakukan, jangan sampai menjadi penemuan di kemudian hari," kata Danny Kosasih.
Menurut Danny adanya FIBA World Cup 2023 di ibu kota membuat roda perekonomian berputar dan membantu beberapa UMKM.
"Kehadiran FIBA World Cup 2023 di Jakarta baik untuk perekonomian karena mendatangkan banyak penonton," ujar Danny Kosasih.
Ajang FIBA World Cup 2023 akan diselenggarakan di Jakarta (Indonesia), Manila (Filipina), dan Okinawa (Jepang). Event akbar tersebut akan berlangsung pada 25 Agustus hingga 10 September mendatang.
Indonesia tak ikut dalam ajang ini karena gagal lolos kualifikasi. Namun, Indonesiabsudah mempersiapkan ajang FIBA World Cup 2023 dengan membangun stadion basket berkapasitas 16.500 penonton yakni Indoor Multifunction Stadium.
Rencananya Indonesia akan menggelar laga babak fase Grup G dan Grup H di Indonesia Arena, Jakarta. Lalu Grup G akan diisi oleh Iran, Spanyol, Pantai Gading, dan Brasil. Grup H ditempati oleh Kanada, Latvia, Lebanon, dan Prancis. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Santer Dikabarkan Bakal Isi Kursi Menpora, Puteri Anetta Komarudin Buka Suara

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Eks Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara Soal Rumor Puteri Anetta Komarudin jadi Penggantinya di Kabinet

Alasan di Balik Kekosongan Jabatan Menko Polkam dan Menpora

Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?

PSSI-Kemenpora Sat-Set Urus Empat Pemain Calon Naturalisasi, Suratnya Sudah Masuk ke Kemenkum

Perputaran Duit Turnamen Gaple Kemenpora Capai Rp 2 Miliar, Panitia Klaim Larinya ke UMKM

Menpora Dito Sambut Gagasan Mempertemukan Timnas Indonesia dengan Uruguay

Timnas Indonesia Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Menpora Optimistis dengan Kekuatan Baru.
