Menko PMK Muhadjir Dukung Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol


Menko PMK dukung mahasiswa bayar kuliah pakai pinjol. (Foto: Antara)
MERAHPUTIH.COM - MAHASISWA dengan kesulitan ekonomi bisa memanfaatkan pinjaman daring (pinjol) untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT). Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7).
Meski begitu, Muhadjir mengingatkan untuk mengambil pinjol di aplikasi yang resmi. Selain itu, mahasiswa juga harus mencicil jika sudah meminjam. Ia menilai pinjol dapat memudahkan pembiayaan kuliah bagi para mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi.
"Pokoknya semua inisiatif baik untuk membantu kesulitan mahasiswa harus kita dukung gitu. Termasuk pinjol. Asal itu resmi dan bisa dipertanggungjawabkan, transparan, dan dipastikan tidak akan merugikan mahasiswa, kenapa tidak?" ucap Muhadjir.
Baca juga:
Naiknya Biaya UKT Mahasiswa, DPR Ragu Indonesia Emas 2045 Terwujud
Menurut dia, jika terjadi penipuan, itu kesalahan si pengguna yang malah menyalahkangunakan pinjol. "Kan pinjol itu sebetulnya kan sistemnya. Jika kemudian terjadi fraud, terjadi penyalahgunaan, itu orangnya," tuturnya.
Muhadjir juga mengatakan wajar jika ada anggapan komersialisasi pendidikan dengan mekanisme pembayaran kuliah memakai pinjol. "Itu soal penilaian yang bisa bermacam-macam. Buktinya, ada kampus bagus di DKI yang sudah bekerja sama memberikan bantuan mahasiswa melalui pinjol," tuturnya.(Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Hari Santri Momentum Menyalakan Jihad Ilmu dan Pengabdian Sosial

Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi

Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju

Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua

Tragedi Al-Khoziny, Legislator PKB Dukung Penataan Infrastruktur Pesantren

Sekolah Garuda Hadir, Anak Tukang Tambal Ban Yakin Bisa Kuliah di Cambridge

SMA Pradita Dirgantara Jadi Sekolah Garuda, AHY Sebut Tingkatkan Kualitas SDM

Sekolah Garuda Resmi Diperkenalkan, Murid Berprestasi Yakin Bisa Raih Mimpi Kuliah di Luar Negeri

Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
