Menkes Klaim Kondisi COVID-19 di Indonesia Stabil Pasca PPKM Dicabut

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 17 Januari 2023
Menkes Klaim Kondisi COVID-19 di Indonesia Stabil Pasca PPKM Dicabut

Ilustrasi COVID-19. (Foto: Pixabay/fernandozhiminaicela)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dua pekan sudah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dihapuskan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut kondisi COVID-19 di Indonesia sejak PPKM dicabut relatif terkendali.

Baca Juga:

Pelaku Wisata Jangan Sampai Kehilangan Momentum Pencabutan PPKM

Dua keberhasilan di baliknya adalah tes genome sequencing dan riset antibodi COVID-19. Antibodi atau kekebalan masyarakat terkait COVID-19 terus meningkat.

Jika dirinci sejak awal Januari 2022, saat itu 87 persen warga Indonesia sudah memiliki daya tahan tubuh di titer antibodi 400-an.

Kemudian, enam bulan setelahnya, sudah 98 persen populasi Indonesia yang memiliki kekebalan melawan COVID-19 di level titer antibodi dua ribuan.

"Berbeda dengan kejadian di Eropa atau sekarang di Jepang dan Tiongkok, Jepang sampai 200 ribu per hari, itu karena ada XBB dan BQ.1, di kita masuk, kita bisa lewati," jelas Budi dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023, yang disiarkan di YouTube Kemendagri, Selasa (17/1).

Terbaru, hasil riset antibodi COVID-19 yang dilakukan Kemenkes RI bersama tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia bakal dirilis beberapa pekan mendatang.

"Sekarang lagi jalan hasilnya, mudah-mudahan keluar sekitar 1-2 minggu lagi sehingga kita bisa tahu daya tahan masyarakat kita di level apa, " ujar Budi.

Baca Juga:

Pemerintah Tidak Lagi Keluarkan Aturan Anyar Setelah PPKM Dicabut

Sebagai gambaran, data terakhir COVID-19 per Senin (16/1) tercatat sebanyak 225 kasus baru, 530 kasus sembuh, dan 12 kematian.

Budi lantas berbicara soal perjalanan Indonesia menghadapi pandemi COVID-19.

"Kita bisa mengendalikan COVID karena kita tahu musuhnya siapa. dengan metode namanya genome sequence," ungkapnya.

Ia menambahkan, kenaikan kasus Omicron beberapa waktu lalu bukan disebabkan mobilitas Lebaran atau tahun baru. Namun ia disebabkan oleh varian baru.

Menkes mengatakan, di negara lain juga terjadi dua gelombang besar. Yaitu Omicron varian BA425 di sekitar Juli-Agustus, lalu yang terakhir Omicron BQ1 dan XBB.

"Selain tahu variannya kita mesti tahu daya tahan masyarakat kita. Kekuatan ini dilakukan Indonesia, satu dari beberapa negara di dunia yang mengukur kekuatan daya tahan setiap enam bulan," sambungnya. (Knu)

Baca Juga;

PPKM Dicabut, Penumpang KRL Tetap Wajib Pakai Masker

#Kemenkes #PPKM #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kemenkes bagi-bagi kondom ke mahasiswa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Tercatat, sudah ada 32 juta pendaftar untuk mengikuti Cek Kesehatan Gratis. Sebanyak 10.226 puskesmas yang terlibat, dari total sebanyak 10.286 puskesmas yang ada di Tanah Air.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Indonesia
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Jumlah peserta terendah terdapat di tiga provinsi lainnya, yaitu Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Berita Foto
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 September 2025
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Selain itu, Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 500 rumah sakit berkualitas tinggi di setiap kabupaten dalam empat tahun mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Indonesia
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Menkes juga memastikan semua anggota keluarga Raya yang mengidap penyakit tuberkulosis atau TBC diberi penanganan hingga sembuh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Indonesia
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Penggeledahan di Kemenkes untuk mencari dokumen dan barang bukti yang berkaitan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digunakan untuk pembangunan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Bagikan