Menjunjung Keberagaman di Kota Bogor

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 31 Januari 2016
Menjunjung Keberagaman di Kota Bogor

Warga Keturunan Tionghoa Linda Kei (22) di Vihara Dhanagun, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/1). (Foto: Noer Ardiansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Budaya - Penghayatan terhadap kebijakan pendahulu bangsa ini tentang keberagaman salah satunya bisa dirasakan di Kota Bogor yang selalu damai dan sejahtera, kendatipun hidup beraneka ragam keyakinan.

Semboyan bangsa Indonesia yang dikutip dari Kakawin Sutasoma pupuh 139 bait 4 gubahan Mpu Tantular berbunyi sebagai berikut: "Bhinneka tunggal ika tan hana dharmma mangrva - meskipun berbeda-beda, tapi tetap satu tujuan. Tidak ada kebenaran yang mendua." Nasihat pujangga Mpu Tantular yang hidup pada masa Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14 ini tak lekang oleh waktu. 

Tentang keberagaman, ternyata diresapi betul oleh masyarakat Kota Bogor sehingga menimbulkan keselarasan dalam kelangsungan hidup mayarakat sekitar. Daerah yang dijuluki Kota Hujan itu tetap menjunjung tinggi kerukunan antarsesama, seperti yang dijelaskan oleh Udin (48) salah seorang warga asli. Hal demikian menurutnya, kerukunan yang begitu erat terang memudahkan masyarakat dalam segala urusan.

"Sejak dulu, kehidupan di sini selalu damai. Tidak pernah ada cekcok antara pribumi dan keturunan Tionghoa. Karena itu, sudah merupakan tradisi dari nenek moyang kami. Menjaga kerukunan antarsesama," jelas Udin di tempat ia menjajakan buah-buahan di Jalan Suryakencana, Bogor, Minggu (31/1).

Senada dengan Udin, wanita cantik yang merupakan keturunan Tionghoa mengatakan kerukunan itulah yang membuat mereka bersyukur bisa menetap di Kota Bogor.

"Bersyukur di Bogor sangat damai. Tidak seperti dulu, ketika masa Orde Baru yang muncul pergolakan anti-Tionghoa. Ketika itu, umat Tionghoa khawatir," kata Linda Kei (22) setelah usai sembahyang di Vihara Dhanagun kepada merahputih.com.

Dengan perdamaian, Linda berharap ke depannya Indonesia bisa menjadi contoh negara yang menjunjung tinggi kerukunan antarumat beragama seperti yang diinginkan oleh para pendiri bangsa dan juga leluhur kita.

"Harapan saya, kita sebagai generasi bangsa Indonesia bisa lebih membaur. Di mana pun tempat, selalu ada damai," tutupnya dengan senyum yang memesona. (ard)


BACA JUGA:

  1. Ada Ketupat di Imlek Keluarga Suhu Naga
  2. Harmoni Imlek di Kelenteng Hian Thian Siang Tee
  3. Pengemis Menjelang Imlek
  4. Jelang Imlek, Vihara Yang Sen Bio Bagi-Bagi Sembako
  5. Jelang Imlek Kue Keranjang Nyonya Lauw Laris Manis
#Kota Bogor #Bhinneka Tunggal Ika #Tionghoa
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Berita Foto
Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor
Massa yang terdiri dari sopir truk tambang dan keluarga mereka serta sejumlah anggota Asosiasi Transporter Tangerang-Bogor (ATTB) melakukan aksi unjuk rasa dengan membakar ban bekas di Kawasan Cigudeg, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 29 September 2025
Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor
Indonesia
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang diduga merugikan konsumen hingga miliaran rupiah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Indonesia
Penumpang Transjabodetabek Bogor-Blok M Tidak Bisa Turun Naik di Terminal Baranangsiang
modifikasi yang dilakukan adalah memindahkan titik penaikan dan penurunan penumpang Transjabodetabek P11 di Kota Bogor, yang semula di Cidangiang dan Terminal Barangnangsiang menjadi di Botani Square.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Penumpang Transjabodetabek Bogor-Blok M Tidak Bisa Turun Naik di Terminal Baranangsiang
Indonesia
Legislator Samakan Mental Satpol PP Bogor dengan Preman, Geram Gerobak Pedagang Dihancurkan
Kebijakan Satpol PP Kota Bogor menghancurkan gerobak milik pedagang usai melakukan penertiban di Bogor Timur menuai reaksi keras dari kalangan anggota dewan
Wisnu Cipto - Jumat, 23 Mei 2025
Legislator Samakan Mental Satpol PP Bogor dengan Preman, Geram Gerobak Pedagang Dihancurkan
Indonesia
Akibat Gempa Bogor, Belasan Rumah Alami Kerusakan
BNPB Kota Bogor melaporkan sejumlah kerusakan ringan akibat gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 April 2025
Akibat Gempa Bogor, Belasan Rumah Alami Kerusakan
Berita
10 Fakta Gempa Bogor: Dipicu Sesar Citarik dan Disertai Suara Dentuman
Fakta Gempa Bogor: 1. Terjadi pada Malam Hari, 2. Magnitudo 4,1, 3. Gempa Tektonik Kerak Dangkal, 4. Gempa Bertipe Geser, 5. Sesar Citarik,
ImanK - Jumat, 11 April 2025
10 Fakta Gempa Bogor: Dipicu Sesar Citarik dan Disertai Suara Dentuman
Indonesia
Bogor Diguncang Gempa, Kamis (10/4) Malam, Dipicu Retakan di Kerak Bumi
Gempa bumi termasuk yang berlangsung akibat aktivitas sesar aktif.
Dwi Astarini - Jumat, 11 April 2025
Bogor Diguncang Gempa, Kamis (10/4) Malam, Dipicu Retakan di Kerak Bumi
Berita Foto
Umat Buddha Gelar Buka Puasa Bersama untuk Umat Muslim saat Ramadan 1446 H di Vihara Dharma Bakti
Umat membagikan makanan untuk buka puasa bagi umat muslim di Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Jakarta Barat, Senin (10/3/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 Maret 2025
Umat Buddha Gelar Buka Puasa Bersama untuk Umat Muslim saat Ramadan 1446 H di Vihara Dharma Bakti
Indonesia
Erdogan Dijadwalkan Datang 11.00 WIB, Prabowo Sudah Siap-Siap di Istana Bogor Sejak Jam 9
Sedikitnya 2.500 pelajar SD dan SMP siap menyambut di sekeliling pedestrian yang akan dilalui oleh Presiden Erdogan.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 Februari 2025
Erdogan Dijadwalkan Datang 11.00 WIB, Prabowo Sudah Siap-Siap di Istana Bogor Sejak Jam 9
Indonesia
Bogor Pagi Contraflow karena Rombongan Erdogan, Siang Suryakencana Ditutup Ada Cap Go Meh
Lalu lintas Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu ini dipastikan sangat sibuk.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 Februari 2025
Bogor Pagi Contraflow karena Rombongan Erdogan, Siang Suryakencana Ditutup Ada Cap Go Meh
Bagikan