Menjanjikan, Jumlah Wisatawan ke Labuan Bajo Terus Meningkat


Pelabuhan di Labuan Bajo, Flores, NTT. (MP/Dery Ridwansah)
MerahPutih.Com - Jumlah wisatawan asing dan domestik yang berkunjung ke Labuan Bajo, Flores selama tahun 2017 meningkat tajam. Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu, hingga akhir 2017 tercatat 122.000 wisatawan.
"Sampai dengan Desember 2017 ini kunjungan wisatawan yang masuk ke Pulau Komodo Labuan Bajo meningkat tajam hingga mencapai 122.000 orang," kata Marius Jelamu saat dihubungi Antara dari Kupang ketika melakukan pemantauan arus kunjungan wisatawan yang masuk ke NTT melalui pintu barat di Labuan Bajo, Kamis (28/12).
Selain itu, dari seluruh gugusan pulau di Nusa Tenggara Timur, Pulau Flores menjadi pilihan pertama para wisatawan berlibur kemudian disusul Sumba.
Untuk kawasan Flores, Marius mengatakan, pengelola Taman Nasional Komodo mencatat jumlah kunjungan ke salah satu destinasi wisatawa unggulan nasional itu didominasi wisatawan mancanegara sebanyak 65 persen, sementara wisatawan domestik 35 persen.
Dibandingkan 2016, katanya, kunjungan wisatawan asing maupun domestik ke daerah setempat mencapai 82.000 orang.
Menurutnya, meskipun musim sekarang merupakan "low sesion" yang berlangsung dari Desember 2017-April 2018, namun banyak wisatawan dari berbagai daerah ingin menghabiskan waktu akhir tahunnya di Labuan Bajo.
"Saya tadi juga memantau hotel-hotel di Labuan Bajo juga penuh dan sudah diboking dari mana-mana dari luar NTT," katanya.
"Ini pertanda bahwa wisatawan sekarang memilih alternatif liburan tidak lagi hanya berpusat di Bali namun sudah bergeser ke Labuan Bajo," katanya.
Menurut Marius, peningkatan arus kunjungan tersebut didukung dengan lancarnya layanan penerbangan dari sejumlah rute ke Labuan bajo seperti dari Kupang, Denpasar, dan Jakarta.
"Bahkan frekuensi penerbangan Jakarta-Labuan Bajo yang dilayani Maskapai Batik Air dan Garuda telah berdampak besar bagi peningkatan arus wisatawan," katanya.
Marius Ardu Jelamu mengatakan, wisatawan yang masuk ke Labuan Bajo tidak hanya mengunjungi daerah setempat namun banyak yang kemudian menyebar ke sejumlah destinasi lainnya di Pulau Flores seperti Manggarai, Ngada, Ende, Sikka, hingga Flores Timur.
Selain itu, ada pula yang melakukan "over land" ke berbagai destinasi wisata lainnya yang menyebar di Pulau Timor, Alor, Rote, dan Pulau Sumba.
"Tren kunjungan ini tentu sangat positif karena ini menunjukkan pariwisata kita di NTT semakin mendunia karena kunjungan wisatawan terus meningkat dari waktu ke waktu," pungkas Marius Jelamu.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo

Turis Argentina dan China Cedera dalam Kecelakaan Speedboat di Labuan Bajo

Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo

BBM Pertamina Langka di Labuan Bajo karena Perbaikan Jalan Rusak

AirAsia Buka Penerbangan dari Malaysia dan Singapura ke Labuan Bajo

Kearifan Lokal Labuan Bajo Bisa Gaet Wisatawan Australia

Kapal Pinisi Membawa 26 Wisatawan Terbakar di Labuan Bajo

Arsjad Rasjid Targetkan QR Code Bisa Dipakai Antar-negara ASEAN September 2023

Jokowi Ajak Pemimpin ASEAN Nikmati Matahari Tenggelam di Labuan Bajo

Warga Turut Serta Mendukung Keamanan Selama KTT ASEAN
