Menjalin Persahabatan Butuh Ambisi
Tak sedikit pula orang yang takut merasa terlalu berlebihan dan bersandar pada sahabat mereka. (Foto: Unsplash/Roberto Nickson)
TERKADANG beberapa dari kita khawatir karena terlalu ambisius terhadap sesuatu, salah satunya dalam hubungan pertemanan. Tak sedikit pula orang yang takut mereka merasa terlalu berlebihan dan terlalu bersandar pada sahabat mereka.
Namun, bila dipikirkan dengan lebih saksama, bukankah itu yang orang cari dari sebuah persahabatan? Seseorang yang selalu dapat diandalkan, yang mau berbagi kebahagiaan dan berkorban satu sama lainnya.
Baca Juga:
Meskipun ada banyak skrip sosial tentang berjuang menuju tujuan karier atau pencapaian lain yang disebutkan di bagian kartu ucapan, mempertahankan persahabatan acap kali belum dianggap sebagai sebuah tindakan yang ambisius, dan hal ini nampaknya memiliki alasan yang masuk akal. Sebab bila dilihat seperti itu, persahabatan akan terasa seperti sebuah hubungan transaksional yang bukan didasari oleh cinta dan kasih sayang dari tiap-tiap pihak.
Kita mungkin sadar sebuah hubungan persahabatan memang membutuhkan kerja keras, dan hal ini telah didukung oleh banyak penelitian. Faktanya memang hubungan persahabatan membutuhkan ambisi untuk mempertahankan kualitasnya.
Rhaina Cohen, seorang jurnalis dan penulis buku berjudul The Other Significant Others, telah memfokuskan penelitian dan pelaporan selama bertahun-tahun tentang persahabatan yang begitu kuat, hingga mereka naik ke level partner. “Ini adalah pertanyaan besar yang saya coba tangani: apa artinya menjadi partner?” kata Cohen seperti dilaporkan Elle.
Menurut penelitiannya, orang-orang menggambarkannya sebagai “Campuran dari pengetahuan yang dalam dan mendalam tentang orang lain, tetapi juga semacam kehadiran sehari-hari, dan perasaan bahwa orang itu tertarik pada semua hal biasa dalam hidupmu, dan akan menjadi tempatmu untuk berpulang di penghujung hari,” jelas Cohen.
Baca Juga:
“Sejauh ada ambisi yang terlibat dalam membangun sebuah ikatan baru, itu akan membuat sebuah persahabatan menjadi mudah ke depannya,” sambung Cohen.
Lantas, bagaimana cara kita dapat berambisi dengan baik terhadap hubungan persahabatan?
Menurut Danielle Bayard Jackson, seorang pelatih, pendidik, dan penulis buku tentang persahabatan, ambisi ini idealnya adalah tentang mewujudkan niat kita dalam sebuah hubungan.
“Ketika saya memikirkan tentang ambisi, saya memikirkan tentang fokus, saya memikirkan tentang niat, saya memikirkan tentang momentum menuju suatu tujuan,” ungkap Jackson.
Dia menyarankan untuk meletakkan catatan kecil di tempat yang dapat kamu lihat dengan mudah lalu mencantumkan tiga hingga lima orang yang ingin kamu prioritaskan untuk terhubung.
Kamu juga dapat mengembangkan apa yang disebut Jackson sebagai ritual pertemanan seperti ajakan untuk minum kopi bersama, menonton pertunjukan, atau apa pun yang cocok untuk dirimu.
Itu membutuhkan usaha, dan menunjukkan keinginan, sesuatu yang menurut Jackson harus kita normalkan dalam hubungan platonis kita. "Kita semua ingin merasa seperti seseorang memikirkanmu," tambahnya.
Jadi apakah kamu sudah siap untuk berambisi dalam hubungan persahabatanmu? (dsh)
Baca Juga:
Hari Persahabatan Internasional, Ini Pertemanan Paling Awet Selebritas Hollywood
Bagikan
Berita Terkait
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan
Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi
Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya
Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'
Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya
Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan
Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya
Segera Tinggalkan! Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Toxic
Ini 5 Tanda Kamu Punya Chemistry Baik dengan Pasangan