Menjaga Jantung dengan Lingkungan Sehat


Lingkungan sehat akan dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. (Foto: onmanorama)
HARUS diakui bahwa lingkungan tempat kita berada memiliki kecenderungan memberikan kemungkinan peningkatan risiko sakit jantung dan stroke.Baik sakit jantung dan stroke menurut Federasi Jantung Dunia (World Heart Federation - WHF) menyebutkan sebagai pembunuh nomor satu.
Lingkungan berasap karena rokok menjadi masalah yang diperhatikan oleh badan kesehatan itu. Sebab dengan menciptakan lingkungan yang sehat tanpa asap rokok dapat menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung dan stroke.
Saat ini banyak masyarakat yang sudah sadar akan lingkungan yang sehat terutama di perkantoran. Asap rokok tidak lagi bebas berkeliaran pada gedung-gedung perkantoran. Malah kecenderungannya saat ini perokok dengan kesadarannya sendiri menyingkir dari kerumunan orang bila ingin merokok.
Federasi Jantung Dunia itu merilis laporan tentang penyakit kardiovaskular yang sudah merebak begitu luas. WHF menyebutkan bahwa penyakit kardiovaskular ini memakan korban lebih dari 20 juta orang per tahunnya. Dengan berbagai kampanye kesehatan kardiovaskular, WHF gencar membangkitkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan yang sehat bebas dari risiko penyakit kardiovaskular.
Sayangnya kesadaran masyarakat menjaga diri dari risiko penyakit kardiovaskular ini masih rendah. Meskipun sudah berada di lingkungan yang sehat, namun mereka masih menjalankan gaya hidup yang tidak sehat. Seperti kuliner yang menimbulkan risiko kardiovaskular, juga waktu istirahat yang berkurang, termasuk pula tingkat stres yang tinggi saat bekerja. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Legenda Tinju Indonesia Ellyas Pical Dirawat di ICU RS Jantung Harapan Kita

Dokter: Perempuan Jangan Abai jika Ada Keluhan pada Jantung

Gaya Hidup Sehat Mengurangi Risiko Penyakit Kematian
