Meninggal Saat Sedang Mengaji, Ustaz Jakfar Diduga Alami Serangan Jantung


Ustaz Jakfar Abdurrahman, yang meninggal dunia sedang membaca ayat suci Alquran di kediaman Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, diduga mengalami serangan jantung.
Hal ini diketahui dari riwayat hidupnya, ustaz Jakfar pernah dirawat di rumah sakit karena menderita penyakit jantung.
"Kemungkinan, beliau ini sakit jantung. Sebab, dulu tidak salah pernah dioperasi jantung," jelas Khofifah Indar Parawansa, yang merupakan tetangga ustaz Jakfar, di kediamannya di Jemursari Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/4).
Khofifah mengatakan, semasa hidupnya almarhum dikenal sering mengisi acara-acara pengajian. Ustaz Djafar, menurut Khofifah, tidak pernah absen mengisi acara pada bagian pembacaan ayat-ayat suci Alquran.
Dikatakan Khofifah, dirinya sengaja meminta ustaz Jakfar menjadi qori, karena selain suaranya yang merdu, juga dikenal fasih dalam membaca Alquran.
Untuk diketahui, ustaz Jakfar pernah merebut juara MTQ tingkat nasional di Bali beberapa tahun lalu. Hal itu, menjadikan ustaz Jakfar seorang qori berlevel internasional.
Sebelumnya, panitia mempersilakan Ustaz Jakfar Abdurrahman maju untuk melantunkan ayat-ayat suci Alquran setelah acara pembukaan. Di atas panggung, Ustaz Jakfar membacakan penggalan ayat Surah Al Mulk.
Namun, setelah sekian menit melantunkan ayat-ayat Alquran, tiba-tiba suara Jakfar serasa kian menjauh dan volumenya mengecil. Kepala Jakfar terlihat menunduk, lalu tubuhnya miring dan mendadak roboh ke kanan.
"Waktu roboh itu orang-orang langsung menolong, mencoba membangunkannya." kata salah satu panitia acara, Rofik Kurdi.
Petugas medis yang ada di lokasi mencoba memberi pertolongan dan membawanya ke RSI Jemursari.
Namun, satu jam kemudian panitia acara mengumumkan bahwa Jakfar dinyatakan meninggal dunia oleh dokter rumah sakit.
Berita ini berdasarkan laporan Bud Lentera, kontributor merahputih.com untuk Surabaya dan wilayah sekitarnya. Baca juga berita lain terkait di: Innalillahi, Ustaz Jakfar Tiba-tiba Meninggal Saat Mengaji
Bagikan
Berita Terkait
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya

Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional

Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Berpulangnya Brent Hinds dan Warisan Keindahan Cadas Khas Mastodon

Mengenang Nobuo Yamada, Vokalis Legendaris di Balik Lagu Saint Seiya

Goh Cheng Liang Meninggal Dunia, Simak Kiprah Binis Bos Nippon Paint Berharta Ratusan Triliun

Beri Penghormatan Terakhir untuk Kwik Kian Gie, Prabowo: Tokoh Luar Biasa, Beliau Banyak Beri Nasihat

Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme

Kenang Sosok Kwik Kian Gie, Hatta Rajasa: Selalu Terbuka dalam Perbedaan Pendapat
