Gaya Hidup

Menguras Isi Dompet, Hindari Gaya Hidup Hedonisme

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 03 November 2020
Menguras Isi Dompet, Hindari Gaya Hidup Hedonisme

Gaya hidup hedonisme di kalangan masyarakat. (unsplash/freestocks)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MASYARAKAT saat ini lebih gampang mengakses informasi melalui internet, informasi dari dalam negeri maupun luar negeri, terutama informasi mengenai perubahan budaya di masyarakat kini semakin mudah didapat. Hal tersebut berpengaruh akan kebutuhan masyarakat yang jadi lebih meningkat dari sebelumnya.

Meningkatnya kebutuhan masyarakat dipengaruhi oleh tren-tren yang sedang populer. Hal itu menjadi salah satu faktor yang menyebabkan munculnya gaya hidup hedonisme. Sebelumnya mari kita cari tahu apa itu hedonisme.

Baca juga:

Gaya Hidup Minimalis, Bukan tentang Kekurangan

Gaya hidup itu adalah cara pandang seseorang yang menganggap, jika mereka ingin bahagia maka mereka harus mencari kesenangan sebanyak mungkin lewat materi.

Kesenangan tersebut dapat berupa belanja, mencari hiburan, memiliki harta yang banyak serta ingin terlihat mewah di depan orang banyak.

Menguras Isi Dompet, Hindari Gaya Hidup Hedonisme
Berbelanja demi kesenangan sesaat (unsplash/introspectivedsgn)

Hedonisme dapat mengarah pada perilaku konsumtif, dengan kata lain masyarakat membeli barang yang mereka inginkan tetapi tidak mereka butuhkan. Hal tersebut dilakukan hanya demi kesenangan semata.

Sehingga uang yang ingin dipakai untuk kebutuhan primer justru tidak ada, besar kemungkinan masyarakat yang memiliki gaya hidup hedonisme akan meminjam uang serta merepotkan orang lain.

Kemudian akan muncul juga sifat egois yang lebih mementingkan diri sendiri dari pada orang lain, ini juga akan membuat orang dihindari dari lingkungan sekitar.

Baca juga:

Mengubah Gaya Hidup lewat Dokumenter Minimalis

Fenomena gaya hidup hedonisme ini selain dipengaruhi oleh tren atau budaya yang sedang berkembang mengikuti zaman, juga dipengaruhi oleh rasa ingin terlihat mewah di depan orang lain atau ingin disanjung dengan lingkungan sekitar.

Maka dari itu, sebagai generasi muda kamu harus dengan bijak dalam menentukan sesuatu dan menghindari gaya hidup hedonisme.

Karena pasti akan berdampak buruk untuk diri sendiri dan juga orang lain yang terkena dampak dari gaya hidup hedonisme kalian. Bila perilaku hedonisme tidak dihindari, itu akan berpotensi mengganggu keuanganmu dengan cuma-cuma.

Menguras Isi Dompet, Hindari Gaya Hidup Hedonisme
Menabung untuk menghindari hedonisme. (unsplash/igalness)

Agar terhindar dari gaya hidup hedonisme, yang paling penting ialah membuat list kebutuhan prioritas kamu. Jika muncul keinginan untuk membeli hal diluar kebutuhan, harus dipikiran dengan matang apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau tidak.

Lalu kamu dapat menabung dan juga berinvestasi. Ketika mendapat gaji bulanan, prioritaskan kebutuhan kamu terlebih dahulu, seperti membayar cicilan dan juga pengeluaran yang rutin. Sisa dari gaji tersebut dapat ditabung untuk masa depan.

Kemudian kamu juga dapat membuat list mengenai anggaran pemasukan dan pengeluaran keuangan. Dengan melakukan hal tersebut, maka anda akan mengetahui seberapa besar pengeluaran setiap bulannya. (scp)

Baca juga:

Lebih Bahagia dengan Gaya Hidup Minimalis bersama Lyfe With Less

#Fashion #Gaya Hidup #Konsumtif #Menabung
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Fashion
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Koleksi UT UNIQLO x BABYMONSTER hadir dengan grafis 'BATTER UP', siluet crop boxy, dan konten spesial para member.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Fashion
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Thrifting memang menyenangkan hati konsumen, tapi malah membikin hati produsen dan perajin tekstil Indonesia meringis karena ketimpangan yang sangat mencolok.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
ShowBiz
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Botol minum ini telah jadi penanda status sosial seseorang di publik.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Fashion
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Banyak pemburu thrift merasa bahwa pakaian bekas memiliki karakter khas yang sulit ditemukan pada produk massal.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
ShowBiz
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
The Breeze: Swim Swim Capsule Collection
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Fun
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 hadir dengan tiga area utama: Lifestyle Market, Reseller & Collector’s, serta Toys & Hobbies.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
Fun
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Urban Sneaker Society 2025 digelar di JICC Senayan dengan 300 brand, puluhan kolaborasi eksklusif, dan instalasi seni Glassbox Project.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Fashion
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
USS 2025 akan kembali digelar pada 7-9 November 2025 di JICC, Jakarta Pusat. Ada lebih dari 300 brand yang bakal berpartisipasi dalam event ini.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Fashion
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
SMM mengajak kita semua untuk melarung kedukaan atas kerusakan laut sekaligus menumbuhkan harapan agar semakin banyak yang sadar dan berupaya memperbaikinya.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Bagikan