Ganti Nama Jadi Meta, ini Alasan Facebook


Facebook ubah nama jadi 'Meta' (Foto: pixabay/pexels)
TAK ada lagi nama Facebook sebagai sebuah perusahaan teknologi. Perusahaan media sosial ternama dunia itu telah mengubah nama menjadi Meta.
Perubahan nama itu diumumkan dalam konfrensi augmented reality dan virtual reality Facebook Connect. Nama baru tersebut mencerminkan ambisi Facebook untuk berkembang di luar bisnis media sosial.
Baca Juga:
Facebook Luncurkan Iklan Untuk Tingkatkan Literasi Media dan Perangi Hoaks
Facebook yang sekarang dikenal sebagai Meta, sudah mengadpsi moniker baru, berdasarkan istilah sci-fi pada metaverse, untuk menggambarkan visinya yakni bekerja dan bermain di dunia virtual.
"Hari ini kami terlihat sebagai perusahaan media sosial, tetapi dalam DNA kami, kami adalah perusahaan yang membangun teknologi untuk menghubungkan orang, dan metaverse adalah perbatasan berikutnya, seperti halnya media sosial saat kami memulainya," tutur CEO Meta, Mark Zuckerberg, seperti yang dikutip dari laman CNBC.

Facebook juga menjelaskan, dalam mengumumkan nama baru, Facebook juga akan mengubah ticker sahamnya dari FB menjadi MVRS, yang efektif mulai 1 Desember 2021.
Pada bulan Juli lalu, Facebook telah mengumumkan pembentukan tim yang akan bekerja di metaverse. Dua bulan kemudian, perusahaan mengatakan akan mengangkant Andrew 'Boz' Bosworth, yang saat ini menjabat sebagai kepala divisi hardware Facebook, ke posisi Chief Technology Officer pada 2022.
Kemudian, dalam hasil pendapatan kuartal ketiganya pada hari Senin lalu, Facebook juga mengumumkan bahwa mereka akan membagi REality Labs, divisi hardware ke dalam segmen pelaporannya sendri, yang akan dimulai dari kuartal keempat.
"Harapan kami adalah bahwa dalam dekade berikutnya, metaverse akan menjangkau satu miliar orang, menampung ratusan miliar dolar perdagangan digital, dan mendukung pekerjaan bagi jutaan pencipta dan pengembang," tulis Mark Zuckerberg.
Selama beberapa tahun terakhir ini, Facebook sudah meningkatkan upayanya dalm perangkat keras, memperkenalkan jajaran portal perangkat panggilan video, meluncurkan kacamata Ray-Ban Stories, dan meluncurkan berbagai versi headset realitas virtual Oculus.
Menariknya, facebook pun sudah mengindikasikan bahwa augmented reality dan virtual reality akan menjadi bagian penting dari strateginya di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga:
Facebook Berupaya Hindarkan Remaja Scrolling Medsos

Selain itu, Facebook mengatakan akan menghabiskan sekitar US$10 miliar selama setahun kedepan, untuk mengembangkan teknologi yang diperlukan untuk membangung metaverse.
Mengenai Metaverse, Mark Zuckerberg mengatakan, metaverse berpotensi menjadi arus utama dalam lima hingga 10 tahun kedepan. Facebook akan menginvestasikan miliaran dolar untuk tahun-tahun kedepan, sebelum metaverse mencapai skala besar.
"Kami percaya metaverse akan menjadi penerus internet seluler," ujar MArk Zuckerberg.
Re-branding yang dilakukan Facebook terjadi di tengah rentetan laporan berita selama sebulan terakhir setelah Frances Haugen, mantan karyawan yang menjadi whistleblwer, merilis sejumlah dokumen internal perusahan ke kantor berita, anggota parlemen dan regulator.
Sebuah laporan menunjukan, bahwa perusahaan menyadari banyak kerugian yang disebabkan oleh aplikasi dan layanannya, namun tidak memperbaiki masalah atau berjuang untuk mengatasinya. Namun, saat ditanya oleh seorang analis, Zuckerberg dengan keras membantah klaim dan kritik dalam laporan yang berasal dari dokumen yang diberikan oleh Haugen. (Ryn)
Baca Juga:
Facebook Rilis Sejumlah Fitur Baru untuk Messenger dan Instagram
Bagikan
Berita Terkait
Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
