Menguak Desain Pasar Baru Bandung Tempo Dulu


Bangunan Pasar Baru Bandung telah ada sejak 1812. (Foto: dafamshotel.com)
Terletak di kawasan yang lalu lintasnya cukup padat, Pasar Baru merupakan salah satu destinasi busana andalan di Bandung, Jawa Barat. Di sana, Anda tak hanya dapat menjumpai tekstil. Beragam model busana dan makanan pun bisa ditemukan dengan mudah.
Pasar yang terletak di Jalan Oto Iskandar Dinata ini telah lama hadir, yakni sejak 1930. Sementara kompleks pasarnya sudah ada sejak 1884. Mungkin tidak semua orang pernah terpikir mengapa namanya Pasar Baru. Ternyata, penamaan Pasar Baru diberikan untuk membedakannya dengan pasar lama yang telah ada sejak 1812.
Seiring dengan berjalannya waktu, Pasar Baru telah beberapa kali direnovasi. Pintu berbahan besi yang ada di sana seolah menjadi saksi. Pada pintu tersebut tertera kalau Pasar Baru pernah direnovasi pada 1916. Saat itu, Pasar Baru memiliki desain yang modern sesuai dengan zamannya.
Agar pengunjung dapat berbelanja dengan nyaman dan mudah, dibangunlah los-los pasar. Kemudian tersedia pula fasilitas air bersih untuk mendukung aktivitas para pedagang di sana. Lantai beton di pasar itu dibangun sedikit miring agar mudah dibersihkan. Kebersihan memang menjadi perhatian sang desainer. Tak heran kalau los khusus penjualan daging dirancang tertutup kasa antilalat.
Di sebelah kiri dan kanan pintu terdapat menara kecil dengan atap khas sebagai gerbang masuk. Desain atap yang seperti ini juga membuat gedung terlihat lebih tinggi. Berdasarkan tulisan yang ada di atas pintu, menara sebelah barat berfungsi sebagai pos polisi dengan bagian depan dilengkapi parkiran sepeda onthel.
Menara sebelah timur diduga merupakan kantor kepala pasar. Di bagian depan menara timur ini terdapat pula pangkalan kereta kuda. Desain Pasar Baru tempo dulu ini terungkap dalam buku Kota di Djawa Tempo Doeloe karya Olivier Johannes Raap, seorang arsitektur dari Belanda. Pria yang akrab disapa Mas Oli ini sekarang bekerja sebagai pedagang buku di Den Haag.
Kecintaannya pada Indonesia mendorongnya untuk menulis buku Kota di Djawa Tempo Doeloe. Cek informasi mengenai Pasar Baru dan sekitarnya di kota lain pada artikel Ornamen Vihara Sin Tek Bio Pasar Baru Jakarta.
Bagikan
Berita Terkait
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Ledakan LPG 3 Kg di Bandung: 2 Rumah Hancur, 4 Warga Masuk RS Hasan Sadikin

Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban

Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido

Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari

Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen
