Film

Mengintip 40 Menit Tambahan di Film 'KKN di Desa Penari'

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 29 Desember 2022
Mengintip 40 Menit Tambahan di Film 'KKN di Desa Penari'

Versi terbaru film yang diangkat dari utas Twitter akun @SimpleM81378523 masih mengikuti alur awalnya. (Foto: YouTube/MD Pictures)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KKN di Desa Penari, film Indonesia terlaris sepanjang masa, hadir dengan versi baru. Ada tambahan durasi 40 menit dalam versi baru yang bertajuk KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni.

Karuan kehadiran durasi tambahan ini menguarkan pertanyaan. "Apa lagi, sih, yang harus dijelasin?" Film pertamanya saja sudah kelewat panjang, 130 menit. Dengan tambahan durasi tersebut, film ini bertambah jadi 170 menit. Waktu yang cukup panjang bagi sebuah film.

Versi terbaru film yang diangkat dari utas Twitter dari akun @SimpleM81378523 masih mengikuti alur awalnya. Para mahasiswa bernama Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (Fajar Nugraha) melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di sebuah desa terpencil di Jawa Timur.

Mereka tak menyangka bahwa desa yang mereka pilih menyimpan misteri. Pak Prabu (Kiki Narendra), sang kepala desa, telah memperingatkan mereka untuk tidak melewati batas gapura terlarang.

Mereka tinggal beberapa hari di desa tersebut dan mulai merasakan keanehan. Bima mengalami perubahan sikap. Teman lainnya mengalami kejadian ganjil.

Mereka pun mendapatkan teror sosok penari misterius menyeramkan. Lalu, mereka terancam tidak bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan sebutan desa penari tersebut. Singkatnya, program KKN mereka akhirnya berantakan.

Baca juga:

Segera, 'KKN di Desa Penari' Versi Extended

Film yang memiliki versi extended tak bisa lepas dari perbandingan dengan film pertamanya. "Dengan membawa tagline "Luwih Dowo, Luwih Medeni", yang berarti "(Durasi) Lebih Panjang, Lebih Mengerikan", film ini bisa dibilang membawa kedua elemen tersebut dengan rapi," urai Antara (29/12).

Sutradara Awi Suryadi memanfaatkan waktu tambahan tersebut untuk memberikan lebih banyak detail pada sisi drama, penceritaan, dan penyuntingan (editing).

Banyak adegan baru yang disematkan menambah bumbu dari cerita. Entah itu sisipan guyonan khas Jawa Timur yang menggelitik, petunjuk-petunjuk yang sebelumnya terlewat, pengenalan karakter yang lebih masuk akal, hingga elemen horor yang menegangkan.

Rentetan adegan dan babak jadi lebih rapi dan tidak terburu-buru. Film sebelumnya jelas melompat-lompat. Penambahan ini membuat film jadi lebih mirip dengan karya aslinya.

Film berdurasi lebih dari 90 dan 120 menit sebenarnya beberapa kali tersua di Indonesia. Namun, jumlahnya bisa dikatakan tak banyak. Sebab, waktunya dianggap tak ideal. Penonton bisa bosan atau pergi meninggalkan bioskop sebelum film selesai.

Baca juga:

Film 'KKN di Desa Penari' Tayang di Bioskop AS

kkn di desa penari
Tantangan bagi pembuat film berdurasi panjang adalah bagaimana agar penonton tidak bosan. (Foto: YouTube/MD Pictures)

Kehadiran versi baru KKN di Desa Penari agaknya menjadi angin segar bagi para pembuat film berdurasi panjang. Tantangan bagi pembuat film berdurasi panjang adalah bagaimana agar penonton tidak bosan. Cerita harus mengalir, tapi padat dan jelas. Waktu pun berlalu tanpa terasa bagi penonton.

Beberapa film dunia berdurasi panjang yang sukses menerapkan jurus itu. Misalnya Avengers: Endgame (181 menit), Black Panther: Wakanda Forever (161 menit), dan Avatar: The Way of Water (162 menit).

"KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni" mencoba mengekor sukses film berdurasi panjang. Penasaran apakah film ini berhasil atau tidak? Kamu bisa menyaksikannya di bioskop Indonesia mulai Kamis (29/12).

Oya, jangan buru-buru meninggalkan kursi setelah credit title. Ada sedikit cuplikan yang mungkin cukup menarik buatmu. (dru)

Baca juga:

'KKN di Desa Penari' Unjuk Gigi Jadi Film Horor Terlaris Indonesia

#Film #Film Horor #Film Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

ShowBiz
Shakira Hadirkan Single 'Zoo' untuk Soundtrack Film 'Zootopia 2', Simak Lirik Lengkapnya
Shakira kembali jadi Gazelle di Zootopia 2 dan rilis lagu 'Zoo' bersama Ed Sheeran dan Blake Slatkin. Film tayang 26 November 2025.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 18 menit lalu
Shakira Hadirkan Single 'Zoo' untuk Soundtrack Film 'Zootopia 2', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Dari 'Hold Your Breath' hingga 'Control Freak', 3 Film Horor Psikologis Siap Tayang di Disney+ November 2025
Tiga film horor psikologis di Disney+ siap mengguncang emosi. Simak sinopsis Hold Your Breath, Control Freak, dan The Hand That Rocks the Cradle.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Dari 'Hold Your Breath' hingga 'Control Freak', 3 Film Horor Psikologis Siap Tayang di Disney+ November 2025
ShowBiz
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' Nadin Amizah Jadi Soundtrack 'Pangku', Film Debut Reza Rahadian
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' milik Nadin Amizah resmi jadi soundtrack film Pangku, debut penyutradaraan Reza Rahadian yang tayang 6 November.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' Nadin Amizah Jadi Soundtrack 'Pangku', Film Debut Reza Rahadian
ShowBiz
Putri Marino hingga Christine Hakim Bintangi 'Empat Musim Pertiwi', Film Baru Garapan Kamila Andini
Forka Films umumkan pemeran film 'Empat Musim Pertiwi' karya Kamila Andini. Dibintangi Putri Marino, Arya Saloka, Hana Malasan, Christine Hakim.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Putri Marino hingga Christine Hakim Bintangi 'Empat Musim Pertiwi', Film Baru Garapan Kamila Andini
ShowBiz
Willem Dafoe Tampil Misterius di Film Thriller 'The Man in My Basement', Tayang November 2025 di Disney+
Willem Dafoe kembali lewat film misteri–thriller 'The Man in My Basement', tayang di Disney+ November ini. Simak detail pemain dan jalan ceritanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Willem Dafoe Tampil Misterius di Film Thriller 'The Man in My Basement', Tayang November 2025 di Disney+
ShowBiz
Film Adaptasi Komik 'Labah-Labah Merah' tengah Digarap, Superhero Indonesia Bangkit Lagi
Soraya Intercine Films resmi adaptasi komik klasik 'Labah-Labah Merah' karya Kus Bram menjadi film layar lebar. Simak teaser dan detail proyeknya di sini.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Film Adaptasi Komik 'Labah-Labah Merah' tengah Digarap, Superhero Indonesia Bangkit Lagi
ShowBiz
Kamila Andini Comeback Lewat Film 'Empat Musim Pertiwi', Siap Diumumkan Awal November 2025
Forka Films umumkan film baru 'Empat Musim Pertiwi' garapan Kamila Andini. Rumor menyebut Putri Marino akan jadi pemeran utama.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Kamila Andini Comeback Lewat Film 'Empat Musim Pertiwi', Siap Diumumkan Awal November 2025
ShowBiz
Film 'Now You See Me: No You Don’t' Siap Tayang 12 November 2025, Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen
Film 'Now You See Me: No You Don’t' tayang 12 November 2025. Aksi ilusionis legendaris kembali dengan generasi baru The Four Horsemen.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Film 'Now You See Me: No You Don’t' Siap Tayang 12 November 2025, Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen
ShowBiz
Keanu Reeves Bintangi Film Fiksi Ilmiah Terbaru 'Shiver' Garapan Warner Bros.
Keanu Reeves akan membintangi film fiksi ilmiah terbaru 'Shiver' garapan Warner Bros. dan sutradara Deadpool, Tim Miller.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Keanu Reeves Bintangi Film Fiksi Ilmiah Terbaru 'Shiver' Garapan Warner Bros.
ShowBiz
Korea Indonesia Film Festival Kembali Hadir di 2025, Ini Deretan Film Pilihan yang Wajib Ditonton
Korea Indonesia Film Festival (KIFF) 2025 kembali digelar di Jakarta, Yogyakarta, dan Malang. Simak rekomendasi film-film menarik asal Korea Selatan dan Indonesia yang wajib kamu tonton!
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Korea Indonesia Film Festival Kembali Hadir di 2025, Ini Deretan Film Pilihan yang Wajib Ditonton
Bagikan