Mengicip Itak Pohul-Pohul khas Sumatra Utara, Kehangatannya Bawa Ingatan akan Rumah

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Desember 2024
Mengicip Itak Pohul-Pohul khas Sumatra Utara, Kehangatannya Bawa Ingatan akan Rumah

Makanan tradisonal Batak, Itak Pohul-Pohul. (Foto: kemendikbud)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merhputih.com - Berserat dan terasa manis, bentuknya seperti kepalan tangan adalah ciri khas dari jajanan Sumatra Utara yang disebut Itak Pohul-Pohul.

Itak Pohul-pohul sering disajikan dalam acara adat Batak yaitu Marhusip, sebuah musyawarah adat persiapan pernikahan sepasang calon pengantin.

Musyawarah ini dilakukan guna mencapai kesepakatan adat pernikahan kedua pasangan mempelai, dihadiri raja adat dari pihak perempuan dan pihak laki-laki.

Momentum marhusip inilah diskusi panjang dilakukan. Membicarakan hal penting seputar pernikahan mencapai kesepakatan matang dan sesuai dengan norma-norma adat-istiadat masyarakat Batak. Sebagai hidangan di acara musyawarah, biasanya Itak disajikan hangat.

Baca juga:

Mencicip Sedapnya Manis Legit Bika Ambon Khas Medan

Membuat Itak Pohul-pohul terbilang mudah, termasuk proses pengolahannya. Bahan yang digunakan tepung beras, gula aren, kelapa parut, dan garam.

Setiap bahan di dalam Itak Pohul-pohul ada maknanha. Pertama soal tepung beras, ia diartikan sebagai cerminan hati yang bersih dari orang yang membuat maupun yang menghantarkan penganan ini pada saat-saat penting.

Lalu gula aren dengan cita rasanya yang manis, mengandung makna wajib hukumnya siapa saja untuk menjalin hubungan kekeluargaan dan kekerabatan yang harmonis.

Sementara parutan kelapa melambangkan simbol kemanfaatan pada masyarakat Mandailing. Hal tersebut berangkat dari fungsi guna buah kelapa yang dihasilkan dari pohon.

Apalagi dari ujung ke ujung pohin kelapa semuanya memiliki manfaat. Ibarat seharusnya seorang manusia yang hidup di tengah-tengah komunitasnya.

Baca juga:

Meneguk Ragam Manfaat Teh Liang Khas Sumatra Utara

Kemudiaan makna bentukan Itak Pohul-pohul sepertu kepalan tangan merupakan simbol persatuan dan kekuatan.

Bagi masyarakat Mandailing, persatuan itu amatlah penting sama halnya seperti dalian na tolu. Pada saat bersatu akan terwujud sebuah kekuatan.

Eksistensi jajanan Itak poul poul ini harus tetap terjaga dan dilestarikan, bukan karena faktor nilai ekonomisnya tapi juga budaya. (Tka)

#Kuliner #Kuliner Tradisional #Kue Tradisional #Makanan Tradisional #Jajanan Tradisional #Batak #Sumatra Utara
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
UMKM kini menjerit di District Blok M, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa menjadi alasan mengapa banyak tenant yang cabut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
Indonesia
Politik Nasional Kisruh, Mantan Anggota Kelompok Jamaah Islamiyah Ngaku Malah makin Pro-NKRI, Rasakan ‘Sentuhan’ Kebaikan
Cinta tanah air merupakan bagian dari ajaran yang disampaikan Nabi Muhammad SAW.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Politik Nasional Kisruh, Mantan Anggota Kelompok Jamaah Islamiyah Ngaku Malah makin Pro-NKRI, Rasakan ‘Sentuhan’ Kebaikan
Indonesia
KPK Sebut Rektor USU Masuk Lingkaran Bobby Nasution dan Tersangka Topan
Prof. Muryanto Amin merupakan bagian dari circle Gubernur Sumut Bobby Nasution dan tersangka TOP.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
KPK Sebut Rektor USU Masuk Lingkaran Bobby Nasution dan Tersangka Topan
Lifestyle
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Element by Westin Ubud menawarkan ketenangan hingga cita rasa Bali. Momen sederhana bisa jadi istimewa jika dihabiskan di resort ini.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Kuliner
Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern
Gerai ke-10 Seribu Rasa ini telah resmi dibuka pada 16 Agustus.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern
Kuliner
Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah
Berbagai promo menarik makan dan minuman mewarnai perayaan HUT ke-80 kemerdekaan RI.
Dwi Astarini - Minggu, 17 Agustus 2025
Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah
Kuliner
Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Menawarkan berbagai pengalaman bersantap yang beragam.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Kuliner
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
Gerakan yang memiliki arti ‘berSAma kumPUlkan PLASTIK’ ini diluncurkan sejak 2022 sebagai perwujudan komitmen untuk program keberlanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
 Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
Berita Foto
Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia
Detail menu Culinary Roots - Sate Burung Kediri dengan tampilan menggugah selera saat peluncuran Menu Spesial ala Future Menu 2025 di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 17 Juli 2025
Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia
Bagikan