Merindukan Snack Jadul Teman Perjalanan Mudik Lebaran


Ragam snack sebagai teman perjalanan mudik lebaran. (Foto: Unsplash-Nico Smit)
BINGUNG cari kegiatan di tengah kemacetan pas mudik. Jangan khawatir, sebab ada banyak cara, tapi paling mudah tentu saja cemal-cemil. Mau makan berat takut tiba-tiba mulas padahal agak repot cari toilet karena SPBU masih jauh. Ya, makanya cemal-cemil saja!
Perjalanan pulang kampung kurang lengkap tanpa mampir membeli kudapan khas daerah-daerah nan dilintasi menuju kampung halaman. Malah jadi kayak kurang lengkap jika mudik tanpa wisata kuliner.
Namun, mampir membeli camilan khas idealnya baru bisa terlaksana kalau lalu lintas lancar. Bagaimana mau membeli camilan kalau sedari sejam terkahir posisi mobil tak berubah sejengkal pun.
Mau enggak mau, demi mengganjal perut, pemudik akhirnya membongkar bagasi, mengambil tas ransel, mengeluarkan pelbagai snack khas biasa ditemukan di warung atau minimarket terdekat.
Baca juga:
Gokil, Snack Mirip Gorila Ini Dijual Seharga Rp1,3 Miliar

Mobil digunakan untuk mudik selain dipenuhi koper dan tas untuk membawa pakaian pasti juga dipenuhi berbagai kantong plastik pembawa snack dan berbagai makanan ringan untuk jadi camilan kala terjebak di tengah kemacetan menuju kampung halaman.
Misalnya saja bagi anak Generasi 90-an akhir hingga 2000-an awal pasti wajib membawa snack-snack seperti stik jagung bakar dengan tagline 'mo-mo-lagi'. Snack tersebut memang terasa enak dengan rasa asin keju pas di mulut. Biasanya remahan bumbu kejunya membekas di jari-jari dan membuat baju jadi kotor.
Ada juga snack koin emas bila dilihat sekilas memang tampak sangat mirip dengan koin uang asli. Biasanya orangtua akan membeli snack cokelat tersebut dalam jumlah banyak karena harganya kala itu cukup terjangkau. Namun, cokelatnya cukup lembek sehingga mudah hancur karena tertekan barang lainnya.
Baca juga:
Enak, 4 Snack Sehat ini Disukai Anak-Anak

Mudik juga tak lengkapi bila tak ditemani berbagai jenis chiki sebab jenis snack tersebut pasti paling laku di dalam mobil. Biasanya chiki dibawa saat mudik seperti chiki kentang perancis 2000 di dalam kemasannya sudah terdapat saus cocol. Ada pula chiki keripik singkong rasanya pedas asin dan banyak disukai anak-anak.
Bagi anak generasi 2000-an awal sepertinya paling sering membawa snack kacang panggang oven rasanya sangat gurih dan kriuk ketika dikunyah. Snack tersebut cukup digemari karena ukurannya kecil-kecil sehingga mudah dikunyah meski terkadang serpihannya tertinggal di sela-sela gigi.
Nah, selama dua tahun belakangan cemal-cemil snack legendaris tersebut tetap bisa dilakukan tapi dari rumah, bukan di jalan sambil macet-macetan, apalagi dalam perjalanan mudik.
Pemerintah, terutama di tahun pertama pandemi, melarang setiap orang pulang kampung karena bisa menjadi mata rantai penyebaran COVID-19. Maka, selama dua tahun terakhir meski bisa cemal-cemil tapi ada suasana atau rasa begitu kurang.
Di tahun ini, mudik sudah beroleh lampu hijau. Kerinduan untuk cemal-cemil di mobil kembali bisa dilakukan. Hal tersebut jadi pengobat rindu banyak orang tentang kebiasaan unik selama mudik. (waf)
Baca juga:
Empat 'Snack' Disneyland Spesial Imlek ini cuma Tersedia Selama 24 Hari
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber

Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B

Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis

Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah

Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar

'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern
