Mengenal Plengkung Gading, Sebuah Gerbang Bersejarah di Keraton Yogyakarta

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 12 Juli 2017
Mengenal Plengkung Gading, Sebuah Gerbang Bersejarah di Keraton Yogyakarta

Pengunjung berada di Bangunan Cagar Budaya (BCB) Plengkung Gading, Yogyakarta, Selasa (11/7). (Antara Foto/Andreas Fitri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Baru-baru ini presenter Ricky Komo ditegur oleh putri bungsu Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gusti Kanjeng Ratu Bendara. Pasalnya, Ricky berjalan di tembok bangunan sejarah, plengkung gading saat syuting reality show "Katakan Putus".

Namun, seberapa pentingkah plengkung gading bagi masyarakat Jogja sehingga Gusti Kanjeng Ratu Bendara memberikan teguran keras ke Ricky Komo.

Sebenarnya plengkung di Yogjakarta ada lima, plengkung gading adalah salah satunya. Kelima plengkung itu berada di sekitar keraton dengan kondisi yang berbeda-beda, seperti plengkung madyasura, plengkung jagasura, dan plengkung jagabaya yang sudah berubah dari bentuk aslinya.

Plengkung gading (Instagram @jogjaku)

Dari semua plengkung yang ada, plengkung gading dan plengkung wijilan yang lebih terkenal. Hal itu lantaran dua plengkung tersebut masih berbentuk seperti aslinya.

Plengkung sendiri merupakan gerbang untuk menuju kerajaan. Dulunya plengkung merupakan akses utama masyarakat agar bisa memasuki keraton.

Selain itu plengkung gading atau yang memiliki nama lain plengkung nirbaya adalah satu-satunya plengkung yang tidak boleh dilintasi oleh raja keraton Jogja saat masih hidup. Hal itu karena plengkung ini adalah pintu keluar bagi jenazah sultan ketika mau dimakamkan.

Plengkung gading (Instagram @hen.ri.cus)

Plengkung gading atau plengkung nirbaya memiliki arti gerbang yang tidak ada bahaya yang mengancam. diambil dari kata "Nir" yang artinya tidak ada dan kata "Baya" dengan arti bahaya.

Plengkung ini berada di selatan Alun-alun Kidul. Saat malam hari plengkung ini sangat indah karena dihiasi dengan lampu. Tentunya hal ini bisa menjadi objek menarik bagi yang senang berpose di depan kamera. (*)

Selain artikel ini Anda juga bisa baca Anak Gimbal Dieng, Potong Rambut Buang Energi Buruk

#Wisata Sejarah #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Bagikan