Mengenal Penyakit Herpes dan Penyebab Penularannya

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 09 Oktober 2024
Mengenal Penyakit Herpes dan Penyebab Penularannya

Virus herpes simpleks (HSV) dapat menyerang area mulut maupun alat kelamin. (Foto: Pexels/cottonbro studio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Herpes adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) dan dapat menyerang area mulut maupun alat kelamin.

Penyakit ini terbagi menjadi dua tipe: HSV-1 yang lebih sering menyebabkan infeksi pada mulut (herpes oral) dan HSV-2 yang cenderung menyebabkan infeksi pada area kelamin (herpes genital).

Meski tidak selalu menunjukkan gejala, herpes bisa menyebar dan menular ke orang lain tanpa disadari.

Baca juga:

Waspada, Herpes Genital Bisa Mengintai Siapa Saja

Penyebab Penularan Herpes

Penularan herpes terjadi melalui kontak langsung dengan penderita. Untuk herpes oral, kontak dengan air liur atau luka terbuka di sekitar mulut bisa menjadi perantara penyebaran virus ini.

Hal ini dapat terjadi saat mencium, menggunakan peralatan makan bersama, atau berbagi benda yang terkontaminasi. Sedangkan herpes genital biasanya menyebar melalui hubungan seksual tanpa pengaman, baik vaginal, anal, maupun oral.

Baca juga:

Ketahui 5 Cara Penyakit HIV Bisa Tertular

Faktor Risiko Terinfeksi Herpes

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko tertular herpes, seperti memiliki lebih dari satu pasangan seksual, sistem imun yang lemah, atau tidak menggunakan kondom saat berhubungan.

Penting untuk diingat bahwa seseorang yang tidak memiliki gejala sekalipun bisa menularkan herpes pada orang lain.

Baca juga:

Apa Itu Progeria? Penyakit Genetik Langka dengan Dampak Penuaan Dini

Pencegahan Herpes

Cara terbaik untuk mencegah penularan herpes adalah dengan menghindari kontak langsung dengan penderita saat gejala muncul, menggunakan kondom saat berhubungan seksual, serta menjaga kebersihan pribadi.

Jika kamu atau pasangan menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti lepuhan di sekitar mulut atau alat kelamin, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. (waf)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan