Mengenal Minuman Tradisional Saguer dari Sulawesi Utara

Saguer menjadi minuman tradisional yang diambil dari pohon seho. (Dok/Kemdikbud)
MerahPutih.com – Masyarakat Sulawesi Utara terutama di Manado tidak asing dengan yang Namanya Saguer. Sebuah cairan putih yang dihasilkan alami dari pohon enau atau pohon aren.
Rasanya yang seperti jus buah, jenis minuman ini diproduksi masyarakat minahasa lewat batifar di hutan atau kebun dan halaman belakang rumah yang ada pohon enau.
Dikutip dari laman Kemdikbud, saguer ini merupakan salah satu minuman tradisional yang didapat dari olahan bahan tertentu. Bahkan pada 2021, saguer masuk sebagai warisan budaya tak benda.
Baca juga:
Lebih lanjut, saguer merupakan minuman yang sangat lama berada di tanah Minahasa dan konon katanya ditemukan tidak sengaja oleh salah seorang minahasa yang akhirnya disebut Dotu atau Opo. Minuman ini mencapai masa kejayaannya pada 1829 ketika para serdadu Minahasa mengikuti perang.
Orang asli Minahasa biasanya meminum Saguer dari batok kelapa, mereka percaya bahwa cara minum ini menghubungkan mereka dengan leluhurnya.
Baca juga:
Adapun Saguer, dibuat dengan cara disimpan atau dibiarkan selama enam jam hingga semalaman, proses ini merupakan proses fermentasi alami yang membuat Saguer punya cita rasa manis sedikit asam.
Proses ini juga membuat Saguer memiliki kadar alkohol sebesar 4-5 persen. Saguer biasanya disuguhkan pada acara kumpul kumpul keluarga di Manado atau di Minahasa.
Saguer sendiri memiliki banyak manfaat sebagai obat penenang, mengatasi sembelit, menurunkan demam, menghilangkan stres dan masih banyak lainnya. (Far)
Bagikan
Berita Terkait
Teh Liang, Minuman Khas Sumatra Utara dengan Ragam Manfaat

Meneguk Ragam Manfaat Teh Liang Khas Sumatra Utara

Serbat Kweni, Minuman Tradisional Asal Lampung yang Kaya Khasiat

Mengenal Minuman Tradisional Saguer dari Sulawesi Utara
