Mengenal API, Aplikasi Belajar Bahasa Inggris yang Manfaatkan Kecerdasan Buatan
Ada fitur yang melibatkan kecerdasan buatan untuk memberikan pelajaran bahasa Inggris. (Foto: Pixabay/geralt)
INGIN fasih belajar bahasa Inggris tak perlu lagi mengikuti kelas atau les. Kini, telah hadir beberapa aplikasi yang bisa membuatmu pintar berbahasa Inggris dengan cara yang lebih praktis dan canggih untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar.
English Learning Speech Assistant (ELSA) merupakan salah satu aplikasi belajar bahasa Inggris internasional yang menerapkan teknologi Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan.
Baca Juga:
Bagaimana Nama "Karen" Menjadi Nama yang Melambangkan Kebencian
Aplikasi yang dinobatkan sebagai Top 5 Best Artificial Intelligence in the World by Research Snipers oleh Forbes ini baru saja memperkenalkan teknologi baru yakni speech recognition dan Application Programming Interface (API).
”Karena komunikasi bahasa Inggris dengan cepat berkembang menjadi persyaratan untuk keterampilan modern, penting bagi Edtech (education technology) dan Perusahaan yang bergerak dalam bidang pendidikan untuk memasukkan kompetensi ini ke dalam kurikulum mereka. Pelajar menginginkan pelatihan digital dan pembelajaran berkualitas secara praktis, kapan saja, di mana saja. Peluncuran API kami membuatnya terjangkau untuk khalayak yang lebih luas," ungkap Co-founder dan CEO ELSA, Vu Van.
Secara sistem, cara kerja API ini akan terintegrasi langsung pada teknologi pembelajaran dari mitra ELSA yang bertujuan untuk mengembangkan performa bahasa Inggris melalui pengenalan suara dan metode pengajaran interaktif.
Baca Juga:
Fitur API ini berfokus pada pengucapan,yang dapat mengenali ucapan dari non-native speaker atau pemula dengan akurasi lebih dari 95%. Kemudian dapat merancang pembelajaran supaya para pelajar bisa menjadi native speakers.
Selain itu, fitur API ini juga bisa memberikan feedback secara rinci untuk pengucapan scripted dan non-scripted text meliputi tekanan kata, pengucapan, kelancaran, intonasi suara, tata bahasa, dan analisis kosa kata. Selanjutnya, para pelajar juga dapat menerima perkiraan skor IELTS (International English Language Testing System) / tingkat CEFR (Common European Framework of Reference for Languages) berdasarkan kemampuan berbicara mereka.
Hingga saat ini, pencapaian teknologi Artificial Intelligence pada aplikasi ELSA Speak telah digunakan lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia. Peluncuran fitur ini telah mendemokratisasikan akses pembelajaran berkualitas bagipengguna di seluruh dunia dan membuat terjalinnya kemitraan baru dengan perusahaan edtech diantaranya CNA go di Brasil, Edulinx di Jepang, dan Sahi.ai serta UOLO di India. (SHN)
Baca Juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil