Mengekstrak Air Bersih dari Udara, Solusi Krisis Air


Mesin ini bisa jadi solusi krisis air bersih. (Foto: dezeen)
INOVASI adalah jawaban untuk mengatasi krisis air bersih. Salah satunya adalah dengan menggunakan mesin yang dapat mengekstrak udara menjadi air bersih untuk dikonsumsi. Laman dezeen menuliskan, sebenarnya mesin ini sudah digunakan oleh militer untuk menyuplai air minum yang aman, ke daerah-daerah yang dilanda bencana maupun kemiskinan.
Perusahaan Water-gen didirikan pada tahun 2009 oleh pengusaha Arye Kohavi. Selama bertugas di Angkatan Pertahanan Israel, Kohavi mengamati bahwa tentara di garis depan sering kehabisan air ketika konveyor dihancurkan. Jadi ia merancang alat untuk menghasilkan air minum di zona konflik.
Baca Juga:

Ia membuat mesin yang memanfaatkan teknologi udara ke air. Kemudian mesin itu ia jual pada militer. Tetapi, sekarang perusahaannya bekerjasama dengan unit bantuan bencana militer dan LSM. Kerja sama itu untuk memasok air bersih baik dalam situasi darurat dan tempat-tempat yang mengalami kelangkaan air atau tidak aman untuk diminum.
"Kami adalah perusahaan bisnis, tetapi visi kami adalah visi kemanusiaan. Di abad ke-21, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk menderita kekurangan air," ungkap Maxim Pasik dari Water-gen.
Mesin ini digerakan dengan tenaga listrik untuk menyediakan air minum yang aman, bersih dan sejuk. Unit mereka dapat dioperasikan di mana saja dengan suhu minimum tujuh derajat celsius dengan kelembaban relatif 30 persen.
Unit dehumidifying menggunakan teknologi pertukaran panas, melewatkan udara melalui alat yang didinginkan, kemudian mengumpulkan air yang mengembun dan memurnikannya.
Generator air atmosfernya yang dipatenkan, sebagai model paling hemat energi dari jenisnya. Mesin ini dapat menyediakan hingga 6 ribu liter air minum. Kemampuan menyediakan air itu cukup untuk memasok rumah sakit, sekolah, dan seluruh desa.
Baca Juga:
Alat Pemanen Air untuk Wilayah dengan Kondisi Kekurangan Air

Unit-unit modular ini dapat digabungkan untuk membuat pengembangan pembangkit air dan mengakomodasi perubahan kebutuhan air. Beberapa dapat dimasukkan ke wadah yang ada di kendaraan sekaligus, sehingga dapat diangkut ke lokasi yang diperlukan.
Pada 2017, Water-gen berupaya membantu korban badai irma dan Harvey di AS. Kemudian menjalankan program selama sebulan di New Delhi, India yang mampu mernyediakan air untuk 2 ribu orang saban hari.
Tujuan akhir dari perusahaan ini adalah untuk membangun tambak air yang menggunakan tenaga surya, membuat sistem lebih terjangkau, dan praktis untuk masyarakat terpencil.
Usaha patungan direncanakan di India, Amerika Utara, Brasil, Meksiko, Australia, Vietnam, Thailand, Filipina, negara-negara CIS, Cina, dan beberapa negara di Afrika. (Cil)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Xiaomi 15T Series Siap Meluncur secara Global 24 September 2025, Intip Spesifikasinya

Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan
