Wisata Dunia

Mengapa Warga India Hindari Liburan di Maladewa

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 13 Januari 2024
Mengapa Warga India Hindari Liburan di Maladewa

Maladewa menghadapi boikot dari India. (Foto: Freepik/Mrsiraphol)

Ukuran:
14
Audio:

MALADEWA sedang menghadapi boikot dari India, salah satu sumber pendapatan pariwisata terbesar mereka. Boikot berlangsung setelah tiga pejabat Maladewa mengejek Perdana Menteri India Narendra Modi.

Melansir edition.cnn.com, ejekan itu memicu seruan dari warga negara dan selebritas India untuk menghindari liburan ke Maladewa dan memilih wisata di pantai domestik.

Semua bermula dari Modi yang mengunggah gambar dirinya di platform X sedang snorkeling di sepanjang pantai di Lakshadweep, rangkaian pulau di India selatan, Laut Laccadive, di lepas pantai Kerala.

Modi tidak pernah menyebut negara tetangga India yang indah, Maladewa, dalam unggahannya. Namun, pujian Modi dinilai berlebihan terhadap pemandangan indah di kepulauan yang kurang dikenal itu.

Baca juga:

Hadirkan Vila di Atas Laut, Pulau Leebong Kian Mirip Maladewa

Tokoh terkemuka mulai mendesak untuk beralih ke destinasi lokal, dengan tagar lain #ChaloLakshadweep. (Foto: Instagram/@Lakshadweeptourism)

Tokoh terkemuka mulai mendesak untuk beralih ke destinasi lokal, dengan tagar lain #ChaloLakshadweep. (Foto: Instagram/@Lakshadweeptourism)

Unggahan Modi juga dianggap menyinggung Maladewa, karena seakan mengajak orang-orang berlibur ke Lakshadweep dibandingkan ke Maladewa.

Menurut Reuters, tiga pejabat Maladewa menanggapi postingan Modi sambil mengejek dengan kata-kata seperti 'badut', 'teroris', dan 'boneka Israel'.

Pernyataan para pejabat tersebut membuat marah beberapa wisatawan India. Mereka mengunggah tangkapan layar di media sosial untuk menunjukkan bahwa mereka telah membatalkan perjalanan mereka ke Maladewa dengan tagar #BoycottMaldives.

Tokoh terkemuka, mulai dari aktor Bollywood hingga pemain kriket, juga mendesak para penggemar untuk beralih ke destinasi lokal dengan tagar #ChaloLakshadweep, yang berarti "Ayo pergi ke Lakshadweep," tempat yang dikunjungi Modi.

Pemerintah Maladewa bergerak cepat untuk menghindari dampak yang lebih besar. Seorang pejabat senior di Maladewa mengungkapkan bahwa tiga pejabat yang mengejek Modi sudah diskors.

Baca juga:

Disewakan, Pulau Pribadi di Maladewa

Walau tiga pejabat yang mengejek Modi sudah diskors, aksi boikot pada Maladewa tetap berjalan. (Foto: Instagram/@Indianstartupnews)
Walau tiga pejabat yang mengejek Modi sudah diskors, aksi boikot pada Maladewa tetap berjalan. (Foto: Instagram/@Indianstartupnews)

Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Maladewa mengatakan mereka mengetahui komentar 'menghina' yang dibuat di media sosial, tetapi menekankan pendapat tersebut bersifat pribadi dan tidak mewakili pandangan pemerintah Maladewa.

"Pemerintah percaya bahwa kebebasan berekspresi harus dilaksanakan dengan cara yang demokratis dan bertanggung jawab, dan dengan cara yang tidak menyebarkan kebencian, hal-hal negatif, dan menghambat hubungan erat antara Maladewa dan mitra internasionalnya," bunyi pernyataan pemerintah Maladewa.

Wisatawan India melakukan lebih dari 209.000 perjalanan ke Maladewa pada 2023. Jumlah ini 11% dari pasar pariwisata negara tersebut.

Rusia menyumbang jumlah yang sama. Tiongkok di urutan selanjutnya dengan memberikan 187.118 kunjungan atau 10% dari total kunjungan ke Maladewa. (dgs)

Baca juga:

7 Spot Paling Instagramable yang Membuat Semua Orang Ingin ke Maladewa

#Liburan Di Maladewa #Wisata #Travel
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Airbnb Experiences ini mulai diluncurkan Kamis (21/8) di Seoul dan akan segera hadir di Los Angeles dan Tokyo, bertepatan dengan tur mendatang SEVENTEEN, ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [NEW_]’.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Bagikan