Mengunjungi Gereja Penuh Tengkorak di Ceko Ini Bisa Jadi Alternatif Liburan Natal Lho!


Sedlec Ossuary di Republik Ceko. (Instagram/@steven.yudianto)
PERANG Hussite yang berlangsung dari tahun 1419 hingga tahun 1434 meninggalkan sejarah kelam bagi masyarakat Husite, di Republik Ceko. Puluhan ribu jiwa gugur dalam konflik antara kelompok Husite melawan raja-raja Eropa yang ingin memaksakan wewenang Gereja Katolik Roma.
Mereka yang gugur dimakamkan di pemakaman gereja setempat. Seiring berjalannya waktu, pemakaman gereja tersebut di tutup. Tulang-belulang yang ada di sana dipindahkan ke kapel. Tulang tersebut awalnya di tumpuk saja membentuk sebuah piramida.

Seperti dilansir Dailymail, pada 1870 seorang pengukir kayu lokal bernama František Rint ditugaskan untuk menyusun tulang-tulang tersebut menjadi sebuah dekorasi yang unik.
Mulanya, tengkorak dan tulang-tulang tersebut ia putih-kan terlebih dahulu sesuai warna yang diinginkan.
Setelah itu, sang pengukir langsung mendekorasi gereja dengan semua tulang dan tengkorak yang ada. Diperkirakan, sebanyak 40 ribu tengkorak ditempel ke setiap sisi di gereja. Gereja itu kini dikenal dengan nama Gereja Sedlec Ossuary atau Gereja Tengkorak.

Dalam dekorasinya, Rint membentuk bermacam hiasan unik, seperti lampu gantung, dekorasi dinding, hingga lukisan seekor binatang berkepala tujuh, yang mengingatkan akan nubuatan di dalam Alkitab. Semua berbahan dasar tulang dan tengkorak manusia.
Pada dewasanya, Kapel yang berada di Ceko ini juga dijadikan tempat wisata religi. Bahkan tercatat, destinasi ini sangat populer dikunjungi pelancong. Tercatat, sekitar 200 ribu pengunjung hadir setiap tahunnya di Gereja tengkorak yang unik ini.

Bagi sahabat MP yang penasaran dan ingin datang ke lokasi ini, cus berangkat. Untuk yang masih bingung bagaimana cara datang ke sana, tenang. Sekarang sudah banyak situs penyedia paket travel yang nyaman. Kamu juga bisa pilih sesuai budget, contohnya seperti laman ini. (*)
Baca Juga: Daftar Rekomendasi Destinasi Wisata Religi Jelang Natal dan Tahun Baru
Bagikan
Berita Terkait
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Menag dan Ketua DMI Hadiri Peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City

Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Natalius Pigai Siapkan UU Baru Pasca Insiden Perusakan Rumah Ibadah Kristen di Padang

Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
