Mendukung Peningkatan Kompetensi Pengajar Indonesia Lewat Kolaborasi
Transformasi pendidikan di Indonesia perlu mendapat dukungan (Foto: Unsplash/NeONBRAND)
DALAM upaya untuk mendukung transformasi Pendidikan di Indonesia, Pintek, bekerjasama dengan Pinnacle Alfa Edukasi dan Cambridge University Press. Tujuan kerjasama itu untuk mendorong terciptanya pendidikan 4.0 dan mencetak lulusan terbaik.
Kerjasama ini juga memiliki target membantu perkembangan dunia pendidikan dengan "end in mind" bertumbuhnya Human Capital Indonesia dan menawarkan solusi bagi pendidikan Indonesia. Dengan demikian, PT. Pinnacle Alfa Solusi menganggap sangat perlu melakukan kerja sama dengan seluruh stakeholder dalam dunia Pendidikan.
Baca juga:
Digital Learning Untuk Mendukung Kegiatan Belajar Mengajar Efektif
Hal ini diungkapkan oleh Arif J. Tarigan, CEO Pinnacle Alfa Edukasi dalam acara webinar bertajuk Achieving Educational Inovation With Strong Budgeting beberapa waktu lalu. "Ini selaras dengan tagline kami, Number one partner in education," tuturnya dengan tegas.
Tommy Yuwono, Co-Founder & Direktur Utama Pintek menjelaskan revolusi industri 4.0 mendorong pengajar untuk menyiapkan pelajar menghadapi perkembangan teknologi yang begitu dinamis. Pelajar harus bisa beradaptasi dengan kemajuan pendidikan yang ada.
"Kami ingin memberikan kemudahan akses untuk tenaga pengajar maupun lembaga pendidikan dalam meningkatkan kompetensi diri. Membangun fasilitas yang dapat mendukung kegiatan belajar," terang Tommy.
Baca juga:
Pihak Pintek mengerti akan tantangan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan, salah satunya faktor kesiapan dana bagi lembaga pendidikan. Tommy juga menambahkan bahwa Pintek hadir untuk memberikan solusi pembiayaan yang dibutuhkan oleh seluruh ekosistem pendidikan.
Solusi pembiayaan bisa digunakan untuk perbaikan sarana prasarana, pelatihan guru, hingga teknologi yang perlu diimplementasikan dalam membantu proses belajar dan mengajar. Tidak ketinggalan Cambridge University Press yang selalu mendukung instansi pendidikan di Indonesia lewat Program Cambridge With Indonesia.
"Program ini fokus pada pengembangan guru, materi pembelajaran berkualitas internasional, serta assesment yang diakui dunia. Sebuah solusi yang terintegrasi untuk menjawab tantangan di era pendidikan 4.0," tutur Yusuf Seto, Country Manager Indonesia Cambridge University Press.
Selain itu, menurut Tommy, seiring berkembangnya kemajuan zaman, tantangan baru selalu muncul. Ia berpesan agar setiap orang harus mampu mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang akan ada ke depannya. "Dunia selalu berubah dan dinamis, akan selalu ada tantangan yang perlu diselesaikan," tukasnya. (lgi)
Baca juga:
Tips Strategi Agar Tetap Bertahan Melewati COVID-19 Buat Pelaku Bisnis
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
OPPO Find X9 Ultra Dipastikan Bawa Kamera Ganda 200MP, Meluncur Tahun Depan!
Apple Mulai Bingung, Terpaksa Minta Samsung Jadi Pemasok Memori iPhone 18
Bikin Penggemar Kecewa, Samsung Galaxy S26 Edge Batal Meluncur
OPPO Reno 15 Series Segera Meluncur di Indonesia, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Bocoran Samsung Galaxy Z Fold 7 2026, Desainnya Mirip iPhone Fold
Meluncur 25 Desember, Xiaomi 17 Ultra Dipastikan Bawa Kamera Telefoto Periskop 200MP
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
OPPO Find X9 Bakal Punya 2 Kamera 200MP, tapi Bukan Seri Ultra
Bocoran Terbaru Xiaomi 17 Ultra: Bawa Sensor OmniVision dan Kamera Telefoto 200MP S5KHPE
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya