Mendikbud: Pupuk Ingatan Sejarah dan Rasa Kebangsaan Melalui Musik

MerahPutih-Budaya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengungkapkan perlunya lagu-lagu nasional bertema kebangsaan kembali diajarkan di sekolah-sekolah dan dinyanyikan pada awal dan akhir kegiatan belajar. Mendikbud berpendapat, ingatan sejarah dan rasa kebangsaan bisa dipupuk melalui musik.
"Banyak lagu-lagu nasional yang menyentuh relung nurani dan menggugah kesadaran berbangsa kita," ujarnya pada acara "Merayakan Indonesia Raya, 88 Tahun Lagu Kebangsaan" di Jakarta, Minggu (30/10).

Mendikbud mengingatkan pentingnya memaknai kembali simbol-simbol negara guna menghadapi tantangan perubahan zaman. “Bendera merah putih, lambang negara Garuda Pancasila, serta lagu kebangsaan seharusnya dimaknai sebagai batu pondasi dan imajinasi kebangsaan kita,” tegasnya sebagaimana dilansir situs resmi Kemdikbud.

Acara "Merayakan Indonesia Raya, 88 Tahun Lagu Kebangsaan"yang berlangsung di Gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), itu antara lain untuk memasyarakatkan lagu Indonesia Raya tiga stanza. Lagu buah cipta Wage Rudolf Supratman itu pertamakali dikumandangkan pada akhir Kongres Pemuda Indonesia tanggal 28 Oktober 1928.

Musisi Purwacaraka menyampaikan harapannya, lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya ini bisa diajarkan dengan baik di sekolah-sekolah, agar semangat yang terkandung dalam lirik lagu tersebut bisa merasuk ke dalam jiwa anak-anak. (mw)