Kesehatan

Mencabut Bikin Uban makin Banyak, Mitoskah?

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 03 Desember 2021
Mencabut Bikin Uban makin Banyak, Mitoskah?

Mencabut uban bukan solusi. (foto: pixabay/lisa redfern)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SATU helai uban di kepala terlihat amat mengganggu. Membuat gemas sehingga kamu tak sabar untuk mencabutnya. Namun, kepercayaan bahwa mencabut uban hanya akan membuatnya tumbuh lebih banyak kemudian menghentikanmu.

Apakah mitos itu benar?

BACA JUGA:

Rambut Uban karena Stres Bisa Hitam Lagi

Beberapa orang mungkin merasa uban merupakan hal yang dapat mengganggu penampilan. Berbagai cara dilakukan untuk mengurangi uban yang salah satunya ialah mencabut setiap helai uban yang tumbuh.

Faktanya nih, seiring bertambahnya usia, sel pigmen pada folikel akan ikut mati. Bila folikel rambut memiliki lebih sedikit sel pigmen, setiap helainya tidak lagi mengandung melanin sebanyak ketika kamu muda.

Akibatnya, ketika kembali tumbuh setelah dicabut, rambut tumbuh dengan warna lebih transparan seperti abu-abu, perak, atau putih. Selain itu, sel pigmen akan menghasilkan melanin lebih sedikit seiring waktu. Hal itu membuat rambut kamu beruban dan tampak abu-abu.

hair
Daripada dicabut, potong saja. (foto: pixabay/jo_johnston)

Dengan begitu, kebiasaan mencabut uban ternyata tidak menghilangkan rambut putih sepenuhnya. Kebiasaan itu hanya memberi kamu uban baru sebagai gantinya.

Menurut dr Shaskank Kraleti pada University of Arkansas, seperti dilansir Hellosehat, mencabut uban tidak akan menyelesaikan masalahmu. Ketika kamu mencabut rambut, rambut baru akan tumbuh menggantikan helai yang hilang. Mengingat sel pigmen tak lagi menghasilkan pigmen warna, rambut baru yang tumbuh juga akan berwarna putih atau abu-abu.

Oleh karena itu, mencabut uban tidak disarankan. Mencabut rambut dapat menyebabkan trauma folikel rambut. Trauma yang dilakukan berulang pada setiap folikel dapat memicu infeksi, pembentukan bekas luka, hingga kebotakan.

Bila kamu merasa ingin melenyapkan uban pada rambut, cobalah untuk memotongnya dengan hati-hati. Meski tidak dapat menghilangkan warna sepenuhnya, cara itu setidaknya bisa menyamarkan uban dengan warna rambut lainnya.

Alih-alih mencabut uban yang tumbuh meski di usia muda, kamu amat disarankan untuk mengubah gaya hidup yang dapat membantu merawat rambut. Hal itu dapat mempertahankan warna rambut asli lebih lama. Berikut cara-cara yang amat disarankan.


1. Memenuhi kebutuhan vitamin

Kekurangan vitamin, terutama vitamin B7 (biotin) dan vitamin B12 (kobalamin), dapat meningkatkan pertumbuhan uban.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin untuk rambut yang sehat dan warna alami yang lebih lama. Selain vitamin B, beberapa vitamin lainnya yang perlu dipenuhi yaitu vitamin A, vitamin D, dan vitamin E.

2. Mendapatkan mineral yang cukup


Tak hanya vitamin, memenuhi kebutuhan mineral pun sama pentingnya. Alih-alih mencabut uban, kamu bisa mengonsumsi makanan atau suplemen mineral untuk mempertahankan warna rambut. Mineral baik yang kamu butuhkan yakni zinc (seng), zat besi, magnesium,
selenium, dan tembaga.


3. Berhenti merokok


Sebuah penelitian dari Indian Dermatology Online Journal menemukan hubungan antara rambut beruban yang terjadi sebelum usia 30 tahun dan merokok.

Ternyata merokok dapat mempersempit pembuluh darah yang dapat mengurangi aliran darah menuju folikel rambut. Akibatnya, rambut jadi rontok. Racun dalam rokok juga bisa merusak bagian tubuhmu, seperti folikel rambut, yang dapat memicu pertumbuhan uban lebih awal. Dengan berhenti merokok, kamu mengurangi salah satu pemicu yang membuat rambutmu memutih.

4. Berhenti merusak rambut


Bila kamu melakukan beberapa kebiasaan yang bisa merusak rambut, seperti bleaching, menyisir rambut basah dengan sisir rapat, terlalu sering menggunakan pengeriting atau hair dryer, hingga keramas terlalu sering, ini saatnya berhenti demi mempertahankan warna rambut yang asli lebih lama.(dwi)

#Kecantikan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
ShowBiz
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Proses menua tidak sebatas perubahan fisik semata.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan