Menag Yaqut Desak Polisi Ungkap Kasus Bom Gereja Katedral Makassar

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 28 Maret 2021
Menag Yaqut Desak Polisi Ungkap Kasus Bom Gereja Katedral Makassar

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di sela kunjungan dinas di Surabaya, Jumat (26/3/2021). (ANTARA/Willy Irawan)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengutuk keras aksi pengeboman di Gereja Katedral Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Minggu (28/3) sekitar pukul 10.20 WITA.

Baca Juga

Potongan Tubuh Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Ditemukan di Gereja Katedral Makassar

Ketua Umum GP Ansor ini menilai, aksi bom bunuh diri sebagai tindakan keji yang menodai ketenangan hidup bermasyarakat dan jauh dari ajaran agama.

“Apapun motifnya, aksi ini tidak dibenarkan agama karena dampaknya tidak hanya pada diri sendiri juga sangat merugikan orang lain,” kata Yaqut di Jakarta, Minggu (28/3).

Akibat ledakan di depan Gereja Katedral, sejumlah orang dilaporkan terluka. Pada saat kejadian, sebagian jemaat tengah beribadah di dalam gereja. Jumlah dan identitas korban atau pelaku hingga kini masih dalam pendataan polisi.

Pixabay
Ilustrasi ledakan bom. Foto: Pixabay

Menag berharap kepolisian bisa segera mengungkap latar belakang aksi kekerasan yang dilakukan di tempat ibadah ini. Tak hanya itu, Menag juga meminta aparat segera mengungkap tuntas aktor-aktor yang terlibat dalam aksi keji ini.

Menag memprediksi, aksi yang dilakukan pengebom bunuh diri tidak dilakukan tunggal. Sebab seringkali para pelaku ini digerakkan oleh jaringan namun mereka bekerja dalam senyap dan rapi.

"Kepolisian juga perlu meningkatkan keamanan di tempat-tempat ibadah sehingga masyarakat bisa semakin tenang dan khusyuk dalam beribadah,” ucap Menag.

Atas kejadian ini, Menag mengimbau para tokoh agama untuk terus meningkatkan pola pengajaran agama secara baik dan menekankan pentingnya beragama secara moderat.

Menurutnya, agama apapun mengajarkan umatnya untuk menghindari aksi kekerasan. Sebab kekerasan akan menggerus nilai-nilai kemanusiaan dan pasti merugikan banyak pihak. Kekerasan ini pulalah yang rawan mengoyak tatanan kehidupan masyarakat yang sudah terbina dengan rukun dan baik.

Menag mengajak semua pihak untuk mengutamakan jalan damai dalam menghadapi persoalaan seperti dengan dialog, diskusi, silaturahmi dan lain sebagaianya. Jika cara itu ditempuh, diyakini akan mampu memecahkan masalah yang dihadapi.

“Selain itu tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau menjadi korban dari kekerasan,” terangnya. (Asp)

Baca Juga

Bom Bunuh Diri Terjadi di Gereja Katedral Makassar

#Bom Bunuh Diri
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Dunia
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Dunia
Pelaku Bom Bunuh Diri Jelang KTT G20 Brasil Sempat Beri Peringatan di Medsos
Aksi teror bom bunuh diri terjadi di luar gedung Mahkamah Agung Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (13/11) malam waktu setempat, atau hanya lima hari jelang acara puncak KTT G20 di Brasil.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 November 2024
Pelaku Bom Bunuh Diri Jelang KTT G20 Brasil Sempat Beri Peringatan di Medsos
Dunia
Bom Bunuh Diri Incar Warga China di Pakistan, 3 Orang Tewas 17 Luka-Luka
Serangan yang tidak hanya terhadap Pakistan tetapi juga terhadap persahabatan abadi dengan China.
Wisnu Cipto - Senin, 07 Oktober 2024
Bom Bunuh Diri Incar Warga China di Pakistan, 3 Orang Tewas 17 Luka-Luka
Dunia
Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Ledakan Bom di Pakistan
Serangan tersebut terjadi di tengah aksi kekerasan yang meningkat terhadap polisi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Februari 2023
Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Ledakan Bom di Pakistan
Indonesia
Densus 88 Geledah Rumah Pelaku Bom Astanaanyar Bandung
Sejumlah aparat kepolisian dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menggeledah rumah terduga teroris terlibat tragedi bom Polsek Astanaanyar yang berada di Kelurahan Malabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin.
Mula Akmal - Senin, 12 Desember 2022
Densus 88 Geledah Rumah Pelaku Bom Astanaanyar Bandung
Indonesia
Keluarga Aiptu Anumerta Sofyan Dapat Santunan Dari Pemkot Bandung
Yana juga mengucapkan terima kasih kepada almarhum Aiptu Sofyan yang selama bertugas turut membantu menjaga Kota Bandung tetap kondusif.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 11 Desember 2022
Keluarga Aiptu Anumerta Sofyan Dapat Santunan Dari Pemkot Bandung
Indonesia
Karangan Bunga Banjiri Mapolsek Astanaanyar
Sejumlah karangan bunga dari berbagai elemen masyarakat yang berisi dukungan ke pihak kepolisian guna memberantas terorisme mulai membanjiri halaman Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Mula Akmal - Jumat, 09 Desember 2022
Karangan Bunga Banjiri Mapolsek Astanaanyar
Indonesia
Tewasnya Pemimpin ISIS Jadi Motif Aksi Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar
Motif pelaku berkaitan dengan ISIS hingga pengesahan KUHP.
Zulfikar Sy - Jumat, 09 Desember 2022
Tewasnya Pemimpin ISIS Jadi Motif Aksi Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar
Indonesia
Warga Sekitar Polsek Astanaanyar Dapat Layanan Trauma Healing
Salah satu warga yang menjadi korban kini sudah dipulangkan ke rumah. Meski kondisinya masih belum sembuh total.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Desember 2022
Warga Sekitar Polsek Astanaanyar Dapat Layanan Trauma Healing
Bagikan